Gilabola.com – Terungkap sudah sebagian rahasia dari saga transfer Kylian Mbappe selama jendela transfer musim panas lalu di Paris Saint-Germain, soal kembalinya ke skuad usai dibekukan dan soal kontrak barunya.
Sebelum kita bahas soal rahasia tersebut, mari kita review kembali soal situasi penyerang internasional Prancis berusia 24 tahun itu di musim panas lalu yang membuat geger jagad sepak bola.
Beberapa saat setelah Erling Haaland, yang dianggap pesaing utamanya untuk memenangkan Ballon d’Or di masa depan, memenangkan treble winners bersama Manchester City, Kylian Mbappe kemudian membuat ulah.
Dia mengirim surat ke pejabat PSG tentang pemberitahuan sikap soal masa depannya, bahwa sesuai perjanjian, kontraknya akan berakhir pada 2024 mendatang dan dia tidak akan memperbaruinya.
Jadi, pada 2022 lalu, Kylian Mbappe dikabarkan menyetujui perpanjang kontrak hingga 2025 mendatang, tapi ternyata itu hanya kontrak baru dua tahun, sementara satu tahun sisanya adalah opsi.
Nah opsi ini hanya bisa diaktifkan oleh sang pemain sendiri, bukan klub, sementara dia juga akan mendapatkan bonus besar yang akan dia dapatkan selama beberapa periode waktunya di PSG.
Kemudian pada musim panas 2023 lalu, dia mengirim surat ke klub bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada 2024, yang berarti dia bisa pergi bebas transfer.
Sikap itu membuat pejabat klub, terutama CEO Nasser Al-Khaelafi geram, jadi Kylian Mbappe akhirnya diminta perpanjang kontrak baru, atau akan dibekukan karena dia tidak ingin kehilangan pemain secara bebas transfer.
Nah, pada akhirnya, penyerang Prancis itu tiba-tiba diintegrasikan kembali ke skuad setelah sempat dibekukan, dan bahkan tidak dilibatkan dalam tur pramusim ke Jepang dan Korea Selatan, serta dipaksa berlatih dengan kelompok yang dikenal sebagai ‘yang tidak diinginkan’.
Sekarang akhirnya terungkap, dengan berita dari RMC Sport mengklaim bahwa Kylian Mbappe diterima kembali ke skuad dan diintegrasikan kembali ke tim Luis Enrique usai dia bersedia melepas bonus dalam kontraknya.
Nilainya nggak main-main, mencapai Rp 1,3 Trilyun, dengan bonus itu sebenarnya secara hukum sudah jadi haknya, tapi dia rela melepaskannya untuk membuatnya terintegrasi kembali ke tim.
Hanya saja, Kylian Mbappe masih belum mau memperpanjang kontraknya, yang akan berakhir pada musim panas 2024, dengan dia punya opsi untuk memperpanjang hingga 2025.
Jadi, diperkirakan masa depannya akan kembali menjadi pembahasan utama pada jendela transfer mendatang dengan Real Madrid selalu dikaitkan dengan jasanya, sementara tim lain seperti Liverpool juga siap mengintip peluang transfer.