Tujuh tim telah lolos ke babak gugur sepak bola putra Olimpiade, dan satu negara lagi akan bergabung dengan mereka saat babak penyisihan grup berakhir pada Selasa.
Timnas AS telah lolos ke perempat final untuk pertama kalinya dalam 24 tahun, finis di posisi kedua Grup A setelah menang 3-0 atas Guinea pada Rabu dinihari tadi, berkat dua gol dari Kevin Paredes dan gol pembuka dari Djordje Mihailovic.
AS, yang berkompetisi di Olimpiade pertamanya sejak Beijing 2008, telah mencapai babak gugur untuk pertama kalinya sejak Sydney 2000. Mereka akan menghadapi ujian berat melawan juara Grup B Maroko di perempat final pada Jumat.
Tuan rumah Prancis memenangkan Grup A, Maroko dan Argentina lolos dari Grup B, Mesir dan Spanyol lolos dari Grup C, dan Jepang lolos ke babak gugur dari Grup D.
Jalannya Pertandingan
Djordje Mihailovic menjadi pembuka skor bagi AS ketika ia mencetak tendangan bebas spektakuler ke sudut atas gawang pada menit ke-14, menghilangkan segala kecemasan awal yang mungkin dirasakan para pemain saat memasuki lapangan.
Paredes memperlebar keunggulan timnya pada menit ke-31 ketika umpan cantik gelandang Paxten Aaronson melewati dua bek menciptakan ruang bagi Paredes untuk menggunakan kecepatannya dan melewati kiper untuk memasukkan bola ke gawang.
Pemain Wolfsburg ini menambah gol keduanya pada menit ke-75 setelah ia memotong masuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan keras yang melewati kiper Guinea Soumaila Sylla, memastikan AS akan melanjutkan perjalanan mereka di turnamen.
Ini adalah penampilan impresif dari Amerika yang menguasai permainan dari peluit pertama hingga terakhir, menciptakan lebih banyak peluang daripada lawan dan mencatatkan 13 tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran.
AS juga terlihat percaya diri setiap kali menguasai bola dan membuat kesan seolah-olah akan menembak ke gawang setiap kali tim menyerang. Trio lini tengah mereka, Paredes, Mihailovic, dan Aaronson, tampaknya sedang dalam performa terbaik menjelang tahap krusial turnamen.
Ini adalah momentum yang tepat bagi AS menjelang perempat final saat menghadapi Maroko. Maroko, yang dipimpin oleh bek Paris Saint-Germain Achraf Hakimi, tampil mengesankan di babak penyisihan grup setelah mengalahkan Argentina dalam pertandingan kontroversial 2-1 dan mencetak tiga gol ke gawang Irak pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup. Negara Afrika ini juga memiliki pencetak gol terbanyak saat ini, Soufiane Rahimi.
Sementara itu, pelatih kepala Marko Mitrovic dan anak buahnya dapat melihat kembali kemenangan mereka untuk menentukan bagaimana tim akan menghadapi tim Maroko yang kuat dengan harapan menghindari kekalahan telak seperti pada pertandingan pertama melawan Prancis.
