Gilabola.com – Langkah Timnas Indonesia di Piala Asia kali ini harus terhenti di babak 16 besar usai disingkirkan Australia, 0-4. Namun tim asuhan Shin Tae-yong itu catatkan tiga hal penting di turnamen empat tahunan tersebut.
Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan berhasil membawa Indonesia – untuk pertama kalinya, berhasil lolos dari fase grup Piala Asia. Sebelumnya, skuad Garuda sudah empat kali ikuti turnamen bergengsi antarnegara di benua kuning ini, tetapi belum pernah sekalipun melaju ke babak sistem gugur.
Di fase grup, Timnas Indonesia memang hanya satu kali menang, yakni saat hadapi raja sepak bola Asia Tenggara, Vietnam, dengan skor 1-0. Namun di dua laga fase grup lainnya, Indonesia tak mampu menahan gempuran Irak dan Jepang, hingga kalah dengan skor sama, 1-3.
Namun, Indonesia berhasil melaju ke babak sistem gugur sebagai tim berperingkat terbaik, setelah terbantu dengan hasil imbang 1-1 yang terjadi di laga Oman vs Kyrgyzstan di grup F.
Di babak 16 besar, Indonesia harus hadapi tim yang tak kalah kuat dari lawan-lawan sebelumnya, Australia. Terbukti, Elkan Baggott dan kawan-kawan harus menelan kekalahan telak, 4-0, setelah terus-menerus didikte permainan skuad The Socceroos di laga ini.
Meski demikian, tim Merah Putih berhasil torehkan tiga hal penting dalam keikutsertaan mereka di ajang Piala Asia kali ini.
Timnas Indonesia Berhasil Tambah Poin Fifa dan Naik Peringkat
Indonesia berhasil kantongi poin tiga di fase grup setelah kantongi satu-satunya kemenangan dalam tiga laga. Tampaknya memang ‘hanya’ tiga poin – tak seperti Irak dan Jepang misalnya, tetapi tambahan tiga poin itu sangat berharga bagi Indonesia.
Berkat tiga poin tersebut, Indonesia sukses kalahkan lawan berat yang selama ini alot untuk dikalahkan, Vietnam.
Lalu, usai bukukan kemenangan atas Golden Star Warriors, poin Indonesia juga bertambah +23,18 dan sukses membawa skuad Garuda naik dua peringkat ke posisi 142 dunia.
Timnas Indonesia Mendapat Lawan Tanding Tim-tim Piala Dunia
Timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia saat ini sebagian besar memang terdiri dari para pemain muda. Namun, mereka sudah dapatkan lawan tanding yang tak main-main, yakni tim-tim yang langganan berlaga di Piala Dunia.
Ketiga lawan Indonesia di ajang Piala Asia merupakan tim-tim papan atas Asia, seperti Jepang, Irak, Australia bahkan Vietnam – yang walaupun sama-sama berasal dari Asia Tenggara tetapi sudah lama sulit kita kalahkan.
Namun di tiga laga fase grup dan pertandingan babak 16 besar, Indonesia harus akui kekuatan mereka dan kalah terhormat, karena tunjukkan daya juang dan terus bersemangat, serta lakukan perlawanan.
Rafael Struick dan kawan-kawan sudah tunjukkan perjuangan maksimal dan bermain bagus di ke empat laga tersebut. Pelatih Shin Tae-yong pun akui, timnya akan tampil lebih matang dan dewasa saat mereka kembali berlaga di Piala Asia 2027.
Timnas Indonesia Segera Beraksi Kembali dengan Skuad Baru
Langkah Indonesia di Piala Asia Qatar memang terhenti di babak 16 besar. Berikutnya, tim asuhan Shin Tae-yong sudah ditunggu jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Untuk jadwal baru ini, tim Merah Putih dipastikan akan beraksi dengan beberapa pemain naturalisasi yang baru, yang diharapkan akan memberi alih teknologi, ketrampilan dan etos kerja yang lebih baik kepada pemain lokal.
Sejumlah nama sudah santer terdengar beberapa hari terakhir, dan mereka diberitakan tinggal selangkah lagi membela Timnas Indonesia. Mereka di antaranya Maarten Paes, Nathan Tjoe-on, Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes dan Thom Haye.