Timnas Indonesia Wajib Waspada, Iran Yakin Menang di Laga Perdana Grup Piala Asia U20

Gilabola.comTimnas Indonesia wajib mewaspadai permainan Iran, karena tim asuhan Hossein Abdi itu yakin menang di laga perdana Grup C Piala Asia U20 2025 yang akan digelar di Stadion Shenzhen Youth Football Training Base Centre, Kamis (13/2).

Hossein Abdi memanggil 14 pemain yang sebelumnya tampil di putaran final Piala Asia U17 yang digelar di Thailand dua tahun lalu, guna memperkuat peluang juara empat kali tersebut mencapai babak sistem gugur turnamen ini.

“Kami sudah lakukan pertandingan persahabatan melawan Arab Saudi, dan itu sangat bermanfaat. Itu menjadi pertandingan pertama di mana kami berhasil memanfaatkan semua pemain kami secara efektif, dan itu sudah membantu kami mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan pembuka kami melawan Indonesia,” tandas Hossein Abdi di situs resmi AFC.

“Para pemain dalam kondisi baik, dan staf pelatih sudah menganalisis semua pertandingan sebelumnya secara menyeluruh. Kami punya pemahaman yang kuat tentang lawan kami dan berharap bisa meraih hasil positif,” tambahnya.

Abdi juga menegaskan, timnya tak pernah meremehkan lawan, meskipun turnamen baru dimulai. Pasalnya, menurut Abdi, awal turnamen selalu penting dan menantang, di mana timnya dihadapkan pada tugas yang berat.

“Namun, melalui analisis menyeluruh terhadap tim lawan dan para pemainnya, kami sudah mendapat pemahaman yang kuat mengenai Indonesia dan akan hadapi pertandingan ini dengan percaya diri dan tekad kuat untuk menang,” ungkap Hossein Abdi

Indra Sjafri: Ini Pertarungan Harga Diri Bangsa

Sementara itu, Indonesia sendiri belum pernah melewati babak penyisihan grup sejak berhasil mencapai perempat-final di tahun 1978. Pelatih kepala Indra Sjafri pun menyatakan, pihaknya ingin membuktikan diri di laga melawan tim asal Asia Tengah tersebut.

“Skuad kami sudah lengkap, 23 pemain. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh klub Liga 1 dan Liga 2 atas dukungannya dalam persiapan Timnas U20 ini, sejak pemusatan latihan di bulan Desember hingga Januari lalu,” ujar Indra Sjafri.

“Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, karena ini bukan hanya pertandingan. Ini adalah pertarungan antarbangsa. Mari kita bersatu demi harga diri negara kita,” tandasnya.