Gila Bola – Timnas Thailand akan bertemu Oman yang sangat yakin akan menang atas skuad Gajah Perang di pertandingan kedua fase Grup F Piala Asia, Minggu (21/1).
Pelatih Oman, Branko Ivankovic, mengaku puas dengan penampilan skuadnya yang tampil dengan semangat luar biasa, walau akhirnya kalah 2-1 dari Arab Saudi di laga pembuka.
Jelang hadapi Thailand, Ivankovic yakin Oman punya apa yang dibutuhkan sebuah tim untuk bangkit dan menghidupkan kembali harapan mereka untuk melaju ke babak sistem gugur.
“Saat kami melihat hasil drawing-nya, kami tahu ini grup yang sulit. Dengan segala hormat terhadap lawan kami berikutnya, kami bertekad menang,” tandas Ivankovic, seperti dilansir situs resmi AFC.
“Kami sepenuhnya siap dan ingin fokus, serta bermain sebaik yang kami lakukan di laga melawan Arab Saudi,” tambah pelatih asal Kroasia itu.
Timnas Oman Berhasil Unggul Atas Arab Saudi Hingga 78 Menit
Melawan Arab Saudi yang pernah menyabet tiga gelar Piala Asia, Oman berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 mereka selama 78 menit, sebelum akhirnya kebobolan dua gol, yang – menurut Ivankovic, menjadi indikasi jelas mengenai kemampuan para pemainnya.
“Kami buktikan di laga melawan Arab Saudi, kami bisa hadapi semua lawan kami. Mereka merupakan salah satu tim favorit juara dan jadi satu-satunya yang berhasil kalahkan juara dunia (Argentina) tahun lalu (di Piala Dunia 2022). Melawan tim setangguh itu, kami baru kalah di menit 97,” ujar Ivankovic.
“Saya mengerti kemarahan dan kesedihan suporter kami, tapi saya sangat yakin pada tim ini. Saya bangga pada mereka dan tak akan lakukan pergantian yang tidak perlu,” tandasnya.
“Thailand lakoni pertandingan pembuka yang luar biasa, dan sementara kami didesak untuk bangkit, kami menikmatinya karena itulah sepak bola – tampil di bawah tekanan. Tanggung jawab saya, membangun budaya kemenangan di dalam skuad saya dan memotivasi anak asuh saya agar selalu berikan yang terbaik,” tambah Ivankovic.
Timnas Thailand Sadar Betul Bakal Hadapi Lawan Sulit di Laga Kedua Grup
Thailand awali perjuangan mereka di turnamen ini dengan kemenangan 2-0 atas Kyrgyzstan. Namun, pelatih skuad Gajah Perang, Masatada Ishii, tak ingin para pemainnya larut dalam euforia kemenangan.
“Mengawali kompetisi dengan kemenangan tentunya sangat luar biasa, dan itu memperlihatkan bagaimana matangnya persiapan yang kami lakukan,” tandas Ishii, yang pernah membawa klub Kashima Antlers menjadi juara J1 League di tahun 2016.
Ishii mengakui, Oman punya lini tengah yang sangat kuat dan banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan Thailand untuk temukan cara mengenai bagaimana menghadapi mereka.
“Kalau Anda menonton pertandingan mereka sebelumnya, mereka unggul dan terpaksa bertahan. Hanya saja, tim seperti Arab Saudi cukup bagus untuk mendobraknya dan atasi defisit mereka, sehingga banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan,” tambahnya.