Gilabola.com – Tottenham Hotspur juara Liga Europa 2024/2025 usai mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 di Bilbao!
Laga final Liga Europa 2025 di Bilbao akhirnya memanas setelah 40 menit ketat tanpa gol. Gol bunuh diri Luke Shaw tepat di menit ke-41 membawa Tottenham Hotspur unggul 1-0 atas Manchester United di babak pertama, membuka jalan bagi The Lilywhites menuju trofi Eropa pertama sejak 1984 dan tiket otomatis ke Liga Champions musim depan.
Tekanan Spurs Meningkat Seiring Waktu
Tottenham langsung menekan sejak menit-menit awal. Brennan Johnson beberapa kali merepotkan pertahanan United, termasuk sepakan keras dari sudut sempit yang diblok Onana di menit ke-13.
Spurs juga mengancam lewat bola mati hasil pelanggaran Mazraoui di dekat kotak penalti, namun tembakan Richarlison dari jarak enam yard berhasil diblok dengan gemilang.
Pedro Porro menjadi salah satu sumber kreativitas utama Spurs lewat kiriman bola matangnya, meski United sempat menciptakan peluang emas melalui Amad Diallo dari situasi sepak pojok, sayangnya bola sepakan keras Diallo masih melebar tipis.
Duel Fisik dan Kesalahan Kecil Warnai Babak Pertama
Kedua tim bermain cukup terbuka, namun kesalahan kecil hampir berakibat fatal. Bek muda Leny Yoro nyaris memberi peluang gratis bagi Spurs karena terlalu lama menggiring bola di area sendiri.
Sementara itu, Dorgu dan Maguire sempat memberi ancaman lewat sisi kiri United, namun ketangguhan Romero dan Bentancur di lini belakang Spurs berhasil meredam serangan tersebut.
Meski intensitas tinggi, kualitas permainan menurun setelah menit ke-30. Permainan menjadi lebih banyak duel fisik dan bola mati, dan kedua tim tampak mulai berhati-hati menghindari kesalahan.
Shaw Apes, Spurs Unggul Berkat Gol Bunuh Diri
Gol akhirnya datang di menit ke-41. Berawal dari umpan tarik Rodrigo Bentancur kepada Pape Matar Sarr, gelandang muda asal Senegal itu mengirim umpan silang melengkung dari sisi kiri.
Brennan Johnson melakukan gerakan tajam ke depan Luke Shaw, namun justru bola memantul ke lengan bagian atas Shaw dan bergulir masuk di antara Onana dan tiang gawang.
Meskipun awalnya terlihat seperti gol Johnson, tayangan ulang memastikan itu adalah gol bunuh diri Luke Shaw, yang membuat para pemain dan fans Spurs bersorak gembira jelang turun minum.
Meski unggul, Tottenham belum boleh lengah. Manchester United dikenal dengan reputasi comeback-nya di kompetisi Eropa, dan skuat asuhan Erik ten Hag tentu akan berusaha keras di babak kedua demi menyelamatkan musim yang nyaris menjadi mimpi buruk.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk Spurs, yang tinggal mempertahankan keunggulan mereka selama 45 menit lagi untuk mengangkat trofi dan menyegel tempat di Liga Champions musim depan.
Dominasi Tanpa Gigi dari Setan Merah
Usai turun minum, Manchester United memulai babak kedua dengan kebutuhan mutlak untuk mencetak gol, namun permainan mereka tidak menggigit. Bola mengalir lambat, kurang kombinasi tajam, dan mereka tampak menunggu momen ajaib alih-alih menciptakannya.
Upaya Bruno Fernandes dari tendangan bebas menit ke-59 sempat menimbulkan kekacauan di depan gawang Spurs, tetapi Vicario dan Yoro bekerja sama untuk mengamankan bola.
Tottenham justru nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-63 ketika Udogie menyisir sisi kiri dan menyodorkan umpan matang ke Solanke. Namun sang striker gagal mengontrol bola dengan baik dan Maguire berhasil memotong peluang emas itu.
Pergantian pun dilakukan: Heung-Min Son masuk menggantikan Richarlison, sementara Erik ten Hag merespons dengan memasukkan Garnacho dan Zirkzee menggantikan Mount dan Højlund. Fernandes sempat mendapatkan peluang emas lewat sundulan diving di menit ke-73, namun bola melenceng dari sasaran.
Spurs Parkir Bus, United Frustrasi
Tottenham menunjukkan wajah baru yang tidak biasa: tangguh dalam bertahan dan disiplin secara taktik. Semua pemain Spurs turun ke wilayah sendiri, bertahan total menghadapi gempuran United. Van de Ven dan Bentancur menjadi tembok pertahanan yang tidak mudah ditembus, sementara Porro dan Udogie rajin menutup sisi sayap.
United sempat merasa dirugikan ketika Porro terlihat menjatuhkan Shaw tepat di garis kotak penalti, tetapi wasit hanya memberi tendangan gawang — keputusan yang menuai protes dari para pemain dan pendukung Setan Merah.
Spurs Bertahan Hingga Akhir
Memasuki menit ke-90, wasit memberikan tambahan waktu tujuh menit, yang menjadi beban mental berat bagi fans Spurs yang mulai tegang di tribun. Di sisi lain, pendukung United yang berharap pada keajaiban terlihat makin kecewa, apalagi ketika Lindelöf justru mendapat kartu kuning karena memarahi ofisial keempat.
Pertandingan pun berakhir masih dengan skor 1-0 untuk kemenangan Tottenham Hotspur, The Liliwhites juara Liga Europa 2024/2025! Dan yang pasti kini, Manchester United asuhan Ruben Amorim semakin suram!