Tottenham Tak Ingin Dibandingkan, Ini Reaksi Postecoglou soal Komentar Amorim

Gilabola.comTottenham Hotspur menang 2-0 di Norwegia meski harus bermain di lapangan sintetis dan cuaca dingin yang tidak bersahabat pada Jumat (9/5) dini hari WIB di Liga Europa.

Hasil itu memastikan mereka bertemu Manchester United di partai puncak yang akan digelar di Estadio de San Mamés akhir bulan ini. Jika berhasil menang, Spurs akan mengakhiri penantian gelar selama 17 tahun.

Ketika ditanya dalam sesi konferensi pers apakah dia sependapat dengan pelatih Manchester United, Ruben Amorim, yang sebelumnya mengatakan bahwa trofi Liga Europa tidak akan cukup untuk menyelamatkan musim mereka, Ange Postecoglou memberikan jawaban tegas.

Dia menyatakan bahwa pendapat Amorim tidak relevan baginya. Dia juga mengajak jurnalis untuk bertanya langsung ke Amorim jika ingin tahu alasan di balik pernyataan itu.

Menurutnya, sejak awal dia sudah menegaskan bahwa kompetisi ini penting bagi timnya. Dia lalu membalikkan pertanyaan ke wartawan, dengan menyebut bahwa mereka yang mengikuti sepak bola lebih lama pasti tahu betapa pentingnya sebuah trofi bagi Tottenham.

Doa merasa bahwa banyak pihak justru mulai merasa takut jika Spurs benar-benar berhasil juara. Karena jika itu terjadi, kata dia, orang-orang akan mulai mencari cara untuk mengecilkan pencapaian mereka, misalnya dengan mengatakan bahwa musim mereka buruk atau mencoba membandingkan dengan Manchester United.

Dukungan Suporter Jadi Energi Tambahan

Di sisi lain, Postecoglou juga memberikan pujian besar kepada para pemainnya yang menurutnya tampil luar biasa di tengah kondisi lapangan dan cuaca yang menyulitkan.

Dalam wawancara dengan TNT Sports usai pertandingan, dia mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan timnya. Dia menilai para pemain mampu mengatasi tantangan di Norwegia dengan sangat baik dan merasa bahwa mereka memang layak lolos ke final.

Dia juga menyinggung soal konteks sejarah klub. Menurutnya, banyak pelatih datang dan pergi, begitu pula dengan para pemain, tetapi satu hal yang selalu ada adalah suporter.

Dia menyebut ada sekitar 400 suporter yang datang langsung ke stadion, dan mungkin lebih banyak yang berhasil menyelinap masuk. Dia mengatakan bahwa melihat senyum di wajah para suporter adalah pemandangan yang menyenangkan, dan dia yakin di rumah pun para pendukung Spurs ikut bahagia.

Postecoglou menyebut bahwa timnya telah memberikan harapan dan mimpi bagi para suporter. Dia menggambarkan perjalanan ke final nanti sebagai momen yang penuh potensi dan petualangan yang luar biasa. Menurutnya, siapa tahu mereka bisa melakukan sesuatu yang spesial.

Meskipun saat ini Tottenham dan Manchester United masih tertahan di posisi 16 dan 15 di klasemen Premier League, kemenangan di final Liga Europa akan membawa salah satu dari mereka ke Liga Champions musim depan. Jalur bola Eropa ini menjadi penyelamat di tengah musim domestik yang tidak sesuai harapan.