Gila Bola – Mats Hummels menjadi pahlawan sekaligus penjahat dalam pertandingan seru yang berakhir imbang 2-2 antara Roma dan Tottenham di Liga Europa, setelah memberikan penalti lebih awal namun akhirnya mencetak gol penyama kedudukan di detik-detik terakhir.
Roma memulai era Claudio Ranieri dengan kekalahan 1-0 melawan Napoli, saat pelatih berusia 72 tahun ini keluar dari masa pensiun untuk menjadi pelatih keempat mereka pada tahun 2024.
Paulo Dybala kembali bermain setelah pulih dari cedera otot, sementara Mario Hermoso dan Eldor Shomurodov absen karena cedera. Di sisi lain, Tottenham datang dengan momentum kemenangan 4-0 atas Manchester City, meskipun mereka juga mengalami masalah cedera, dengan Guglielmo Vicario, Cristian Romero, Richarlison, Micky van de Ven, Wilson Odobert, dan Mikey Moore tidak dapat bermain.
Permainan dimulai dengan buruk bagi Roma, terutama bagi Mats Hummels yang melakukan debutnya di Europa League untuk klub ini. Pemain Jerman itu melakukan pelanggaran terhadap Pape Sarr di dalam kotak penalti, yang memaksa wasit memberikan penalti setelah melihat tayangan ulang VAR. Son Heung-min berhasil mengeksekusi penalti dengan tenang untuk memberi keunggulan bagi Tottenham.
Namun, Roma hampir segera menyamakan kedudukan ketika Dybala menerima umpan dari Zeki Celik dan melepaskan tembakan, tetapi Fraser Forster berhasil menepisnya dengan kaki.
Gol tersebut menjadi peringatan bagi Tottenham, karena beberapa saat kemudian Roma berhasil menyamakan kedudukan. Evan N’Dicka mencetak gol dengan sundulan melengkung pada tendangan bebas dari Dybala, yang mengenai bagian bawah mistar gawang sebelum masuk ke dalam.
Pada menit ke-23, Stephan El Shaarawy hampir membawa Roma unggul setelah menyambut umpan lob dari Dybala dengan voli kaki kanan yang luar biasa, namun ia dinyatakan offside dalam posisi yang sangat tipis.
Pertandingan di London berlangsung sangat terbuka, dengan beberapa peluang mencengangkan. Angelino melakukan penyelamatan di garis gawang untuk mencegah gol dari tembakan Brennan Johnson, sementara Svilar berjuang untuk menghalau tembakan susulan dari Dominic Solanke. Kemudian Forster melakukan penyelamatan gemilang dengan ujung jari untuk menepis tembakan rendah dari Dybala.
Namun, Tottenham kembali unggul setelah Dejan Kulusevski mengirim umpan silang dari kiri yang disambar oleh Johnson untuk mencetak gol pertama kali. Johnson berhasil mengalahkan Angelino dalam perebutan bola.
Tottenham hampir menggandakan keunggulan mereka tak lama setelah gol itu, ketika Kulusevski berhasil melewati Hummels dan melepaskan tembakan menyasar pojok gawang, namun bola membentur tiang jauh. Son Heung-min yang mengikuti bola malah melepaskan tembakan yang melambung jauh di atas gawang.
Svilar juga melakukan penyelamatan luar biasa dengan satu tangan untuk menghentikan tembakan Son dari jarak dekat, namun di babak pertama Matias Soule menggantikan Dybala yang tampak kelelahan.
Setelah turun minum, Hummels menebus kesalahan awalnya dengan sebuah tekel penting yang berhasil menghentikan pergerakan Kulusevski di dalam kotak penalti, menyelamatkan Roma dari ancaman gol.
Roma kembali tidak beruntung setelah Artem Dovbyk mencetak dua gol yang dibatalkan karena offside dalam waktu yang sangat singkat. Kemudian, Angelino melepaskan tembakan voli yang terdefleksi pada umpan silang Celik, yang mengenai mistar gawang.
Tottenham juga beberapa kali mengancam dengan Pedro Porro yang tendangan bebasnya mengenai tiang gawang, sementara Leandro Paredes hampir menyelamatkan Roma dengan menghalau bola di garis gawang setelah Solanke berhasil mengalahkan Hummels dan memberikan umpan silang untuk peluang yang sudah terbuka.
Situasi semakin menegangkan ketika Manu Kone melewatkan peluang emas dengan melepaskan tembakan melebar dari tepi kotak setelah mendapat umpan buruk.
Solanke hampir mencetak gol ketika tembakannya mengarah ke tangan Svilar, namun sundulannya dari jarak dekat malah membentur mistar.
Roma terus menekan, dan akhirnya Hummels menebus kesalahan pertamanya dengan mencetak gol penyama kedudukan di menit-menit terakhir. Setelah penyelamatan reaksi cepat Forster yang menepis voli Gianluca Mancini, Roma mendapatkan tendangan sudut yang menghasilkan umpan silang dari Alexis Saelemaekers kepada Angelino di sisi kiri. Angelino mengirim bola ke muka gawang untuk diselesaikan dengan mudah oleh Hummels, yang menyundul bola ke gawang kosong dari jarak dekat.
Akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor 2-2, sebuah hasil yang dramatis dan penuh emosi, dengan Hummels yang bertransformasi dari pahlawan menjadi penjahat dan kembali menjadi pahlawan untuk menyelamatkan satu poin bagi Roma di laga tandang yang penuh ketegangan ini.