Gilabola.com – Thomas Tuchel menjelaskan bahwa keputusan mengejutkannya mencoret Trent Alexander-Arnold dari skuad terbaru Timnas Inggris disebabkan oleh pilihannya untuk membawa skuad yang lebih ramping dan kompetitif, meski bek Real Madrid itu tidak mengalami cedera di awal musim La Liga.
Keputusan Mengejutkan Tuchel
Mantan bintang Liverpool itu sebelumnya masuk dalam skuad Inggris asuhan Tuchel, namun kali ini namanya tidak ada dalam daftar untuk kualifikasi Piala Dunia melawan Andorra dan Serbia. Absennya Alexander-Arnold pun memunculkan tanda tanya besar mengenai peluangnya tampil di Piala Dunia.
Ketika ditanya soal alasannya, Tuchel menegaskan:
“Kami memutuskan untuk membawa skuad yang lebih ketat dan kompetitif, karena sebelumnya kami tidak menggunakan semua 23 pemain. Tidak ada keraguan bahwa saya adalah penggemar berat Trent dan Jack Grealish. Mereka adalah pemain besar dengan kepribadian besar. Namun kali ini kami memilih Reece James dan Livramento, sementara untuk posisi Jack, kami memilih Rashy (Marcus Rashford) dan Ebs (Eberechi Eze). Kompetisi semakin ketat.”
Panggilan Perdana untuk Djed Spence
Sebaliknya, Tuchel justru memberikan kesempatan debut untuk Djed Spence yang tampil impresif sejak awal musim bersama Tottenham. Ia bahkan sudah mengangkat trofi besar dan tampil gemilang di Piala Super Eropa.
“Djed kami panggil sebagai bek kiri bersama Myles. Ini adalah pemanggilan perdana yang sangat pantas. Dia agresif, berani berduel satu lawan satu dengan pemain sayap tercepat, dan sudah menjadi bagian penting dari kesuksesan Tottenham.
Semua orang memberi tahu kami bahwa dia sedang sangat fokus, rajin berlatih, dan ingin terus berkembang. Itu alasan kami memberinya kesempatan,” jelas Tuchel.
Awal yang Sulit bagi Tuchel
Masa awal Tuchel sebagai pelatih Inggris belum berjalan mulus. Penampilan The Three Lions kerap mengecewakan, termasuk ketika kalah dalam laga persahabatan melawan Senegal. Meski demikian, ia optimistis sedang berada di jalur yang benar.
“Kompetisi di dalam skuad semakin sengit, dan saya menyukainya. Tidak ada urusan transfer, tidak ada intervensi agen atau klub. Kami gunakan musim panas untuk mengevaluasi dua kamp pertama, menerima banyak masukan dari pemain, dan ingin membangun skuad yang lebih ramping serta kompetitif. Penting bagi kami untuk menunjukkan perkembangan dan menciptakan identitas dari tiga kamp yang ada,” pungkas Tuchel.
