Gilabola.com – Arsenal terus berupaya menuntaskan perekrutan Viktor Gyokeres, penyerang Sporting CP yang mengaku tertarik kembali ke Premier League.
Gyokeres, yang sebelumnya tak mendapat kesempatan tampil saat berada di Inggris, kini menjelma menjadi salah satu incaran utama tim London utara setelah tampil cemerlang bersama Sporting.
Meski kesepakatan personal telah tercapai, negosiasi antar klub masih menemui jalan buntu. Sporting dikabarkan bersikeras pada angka Rp 1,3 Triliun sebagai harga pokok, ditambah Rp 171 Miliar dalam bentuk bonus.
Tawaran terbaru dari Arsenal disebut belum memenuhi tuntutan tersebut, sementara Gyokeres sendiri mengambil langkah ekstrem dengan menolak ikut sesi latihan klub demi memaksa terjadinya kepindahan.
Dalam wawancara dengan media Prancis L’Équipe, Gyokeres memang tidak secara terang-terangan menyebut nama Arsenal. Namun dia mengatakan bahwa kepindahan musim panas ini mungkin saja terjadi karena dunia sepak bola selalu tak terduga.
Baginya, yang terpenting adalah bermain untuk klub yang benar-benar menginginkannya, dan sejauh ini, Arsenal menjadi klub yang memiliki minat terbesar dan bahkan sudah melayangkan tawaran transfer untuknya senilai Rp 1,2 Triliun.
“Liga Inggris Adalah Dendam yang Ingin Saya Balas”
Ketika ditanya soal kemungkinan kembali ke Inggris, Victor Gyokeres menyampaikan bahwa Premier League merupakan salah satu liga terbesar di Eropa.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya pernah menghabiskan beberapa tahun di sana tanpa sempat mencicipi satu laga pun, sehingga keinginan untuk kembali lebih terasa sebagai pembalasan yang manis.
Gyokeres juga menyebut sejumlah nama pemain yang dia kagumi di klub-klub Inggris. Dia merasa terkesan dengan gelandang-gelandang seperti Bernardo Silva dan Mateo Kovacic di Manchester City, serta Bukayo Saka di Arsenal.
Dia bahkan memuji kualitas duet bek tengah Arsenal, Gabriel Magalhaes dan William Saliba, yang menurutnya berada pada level tertinggi dengan kinerja solid dan padu mereka.
Meski tak menyebut Arsenal secara eksplisit sebagai tujuannya, komentar-komentar tersebut seakan memperkuat indikasi bahwa Emirates adalah tempat yang dia idamkan.
Dalam suasana bursa transfer yang kian memanas, pernyataan sang pemain menambah tekanan pada Sporting untuk segera mengambil keputusan, sementara Arsenal menanti celah agar transfer ini segera terealisasi.