Gila Bola – Bintang Real Madrid, Vinicius Junior, berhasil meraih penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA tahun ini dalam sebuah upacara yang berlangsung di Doha pada hari Selasa waktu setempat.
Prestasi tersebut menjadi pengakuan besar bagi pemain internasional Brasil itu, beberapa bulan setelah dia hanya finis sebagai runner-up dalam penghargaan Ballon d’Or.
Keputusan mengejutkan sebelumnya membuat Real Madrid memilih untuk tidak hadir di acara Ballon d’Or ketika mereka mengetahui bahwa penghargaan tersebut diberikan kepada gelandang Manchester City, Rodri.
Kali ini, Vinicius hadir langsung untuk menerima penghargaan FIFA tersebut di Qatar. Kebetulan, dia berada di negara tersebut bersama timnya menjelang laga final Piala Interkontinental melawan Pachuca, tim asal Meksiko, yang dijadwalkan pada hari Rabu.
Dalam pidatonya, Vinicius mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya selama perjalanan kariernya dan akhirnya bisa memenangkan penghargaan pemain terbaik FIFA.
Pemain berusia 24 tahun itu menyebut bahwa dia berasal dari latar belakang yang sulit, tumbuh di tengah lingkungan penuh kemiskinan dan tantangan berat. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada klubnya, rekan setim, keluarga, dan pelatih Carlo Ancelotti, yang disebutnya selalu membantu di setiap langkah.
Pada musim lalu, Vinicius menunjukkan performa luar biasa di lapangan hijau. Ia mencetak 24 gol dan memberikan 11 assist dalam 39 pertandingan di semua kompetisi. Berkat kontribusinya, Real Madrid berhasil merebut gelar ganda, yaitu La Liga dan Liga Champions.
Golnya di final Liga Champions menjadi salah satu momen penting ketika Real Madrid mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0 pada awal Juni. Vinicius mencetak gol penutup di menit-menit akhir, memastikan kemenangan timnya di stadion Wembley.
Selain itu, dia mencatatkan enam gol di Liga Champions musim lalu, termasuk dua gol yang membantu Real Madrid menang agregat 4-3 atas Bayern Munchen di semifinal.
Meskipun demikian, tidak semua perjalanan musim lalu berjalan mulus bagi Vinicius. Dia mengalami kekecewaan bersama tim nasional Brasil setelah tersingkir di perempat final Copa America melalui adu penalti melawan Uruguay.
Aitana Bonmati Pertahankan Gelar Pemain Wanita Terbaik
Di kategori wanita, gelandang Barcelona, Aitana Bonmati, kembali terpilih sebagai Pemain Wanita Terbaik FIFA untuk kedua kalinya berturut-turut. Pemain asal Spanyol ini dikenal sebagai salah satu pemain paling dominan di sepak bola wanita saat ini.
Bonmati, yang sebelumnya juga meraih dua trofi Ballon d’Or, merasa bersyukur atas penghargaan ini. Melalui video yang ditayangkan dari Stadion Olimpiade Barcelona, dia mengungkapkan rasa bangga atas pencapaiannya. Pada musim 2023/24, Bonmati membantu Barcelona merebut empat gelar bergengsi, termasuk Liga Spanyol dan Liga Champions Wanita.
Di final Liga Champions, Bonmati mencetak gol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik saat Barcelona mengalahkan Lyon 2-0. Dengan pencapaian ini, dia terus memperkuat statusnya sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola wanita.
Sementara itu, penghargaan gol terbaik atau Puskas Award diberikan kepada Alejandro Garnacho, penyerang muda Manchester United asal Argentina. Garnacho meraih penghargaan tersebut berkat gol spektakulernya melalui tendangan sepeda saat menghadapi Everton di Premier League.