Gilabola.com – Virgil van Dijk mengkritik keras reaksi wasit Felix Zwayer setelah kemenangan Inggris atas Belanda di semifinal Euro 2024. Pertandingan tersebut berlangsung dramatis, di mana Inggris memastikan tempat di final melawan Spanyol berkat gol Ollie Watkins di menit ke-90 yang mengunci kemenangan 2-1.
Pertandingan ini dimulai dengan keunggulan Belanda melalui gol jarak jauh dari Xavi Simons. Namun, Inggris berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti yang kontroversial.
Harry Kane berhasil mencetak gol dari titik penalti setelah Denzel Dumfries dianggap melanggar kapten Inggris tersebut di dalam kotak penalti. Keputusan ini diambil setelah tim VAR merekomendasikan Zwayer untuk meninjau kembali insiden tersebut melalui monitor di pinggir lapangan.
Keputusan wasit ini memicu kemarahan dari para pemain dan staf pelatih Belanda, yang merasa keputusan tersebut tidak adil. Van Dijk, kapten Belanda, menyatakan kekecewaannya terhadap tindakan Zwayer yang segera meninggalkan lapangan setelah peluit akhir berbunyi.
Wasit itu bahkan pergi tanpa memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan para pemain dan staf pelatih Belanda dan ini membuat Van Dijk menilai bahwa tindakan wasit tersebut menunjukkan kurangnya komunikasi dan transparansi.
Saat diwawancarai oleh beIN Sports, Van Dijk mengatakan bahwa dirinya bingung harus mengatakan apa terkait performa wasit tersebut. Dia menyoroti betapa cepatnya Zwayer meninggalkan lapangan setelah pertandingan selesai, yang menurutnya menunjukkan sesuatu yang tidak beres.
Dalam wawancara terpisah dengan penyiar Belanda NOS, Van Dijk menambahkan bahwa dirinya tidak ingin sepenuhnya menyalahkan wasit, namun dia merasa sangat kecewa dengan hasil akhir tersebut.
Van Dijk juga menyesali ketidakmampuan timnya untuk memanfaatkan peluang yang ada, terutama di babak kedua di mana Belanda terlihat lebih dominan. Dia menyatakan bahwa kebobolan di menit-menit akhir pertandingan sangat menyakitkan, terutama setelah seluruh tim mengerahkan segala tenaga untuk bertahan dan menyerang.
Van Dijk menegaskan bahwa timnya memiliki lebih banyak penguasaan bola dan kesempatan untuk mencetak gol kedua, namun pada akhirnya mereka harus menerima kekalahan tersebut.
Sementara itu, mantan penyerang Belanda, Pierre van Hooijdonk, mengeluarkan kritik tajam terhadap Zwayer dan meminta UEFA untuk mencopotnya dari jabatannya. Van Hooijdonk menyatakan bahwa keputusan-keputusan yang diambil oleh Zwayer dalam pertandingan tersebut sangat buruk dan merugikan Belanda.
Dia menyoroti sejumlah insiden di mana dia merasa keputusan wasit tidak adil, termasuk penalti yang diberikan kepada Inggris dan pelanggaran yang terjadi di babak kedua.
Van Hooijdonk menegaskan bahwa jika wasit memberikan penalti untuk insiden seperti itu, maka pertandingan bisa berakhir dengan banyak penalti yang diberikan. Dia menyatakan bahwa performa Zwayer sangat buruk dan tidak seharusnya wasit tersebut memimpin pertandingan penting seperti semifinal Euro 2024.