Gilabola.com – Wonderkid Bayern Munchen tampil mengejutkan di laga perdana klub Bundesliga tersebut di Piala Dunia Antarklub, ketika mereka berhasil kalahkan Auckland City dengan skor fantastis, 10-0, Senin 16 Juni 2025.
Media Jerman bahkan mengaku terkesima dengan ‘bakat terhebat’ Bayern Munchen itu, saat mereka amankan kemenangan atas tim asal Selandia Baru tersebut.
Bayern seakan tak kenal belas kasihan pada tim berperingkat tiga di Liga Regional Selandia Baru tersebut. Tim asuhan Vincent Kompany tersebut sudah unggul 6-0 di babak pertama, mereka kemudian menambah empat gol lagi di babak kedua.
Dalam pertandingan pertama Grup C yang digelar di Stadion TQL, Cincinnati, tersebut pelatih Vincent Kompany memberi kesempatan kepada pemain muda, Lennart Karl.
Secara mengejutkan, pemain berusia 17 tahun itu tunjukkan penampilan yang luar biasa, yang seakan membayar seluruh kepercayaan sang manajer untuk tampil di pertandingan perdana ini.
Surat kabar Jerman, Bild, memuji penampilan Karl – meskipun ia tak ikut mencetak gol. Sementara Kompany juga ungkapkan kata-kata yang diyakini akan tingkatkan kepercayaan diri Karl.
Bersinar dalam Debutnya di Bayern Munchen
Setelah Bayern tampil mendominasi jalannya laga di babak pertama, dan unggul 6-0 saat turun minum, Kompany kemudian lakukan perubahan dalam susunan pemainnya.
Pelatih asal Belgia itupun merasa, itulah saat yang tepat baginya untuk menurunkan pemain remaja tersebut dan memberinya kesempatan bermain.
Meskipun tak diragukan lagi bahwa Auckland City bukanlah tandingan Bayern, dan skor yang bagus saat jeda telah memudahkan Karl, tapi ia benar-benar tunjukkan harapan besar terkait masa depannya di dunia sepak bola.
Bild menulis judul dalam artikelnya mengenai Karl, ‘Terkejut pada bakat terhebat Bavaria’. Mereka menyebutkan di bagian isi artikel tersebut, pemain itu membuat kehebohan dalam debutnya.
Karl ‘membuat kagum penonton’ dengan dribel yang brilian. Karl juga melepaskan tembakan dari sudut sempit dan sundulannya hanya melebar tipis saja di atas gawang lawan.
Bild pun ungkapkan harapannya agar Kompany memberi lebih banyak menit bermain kepada Karl di ajang Piala Dunia Antarklub yang tengah berlangsung saat ini.
“Lenni punya kemampuan untuk selalu tampil berbahaya di sepertiga akhir lapangan. Saya tidak merasa kami kehilangan ancaman gol saat ia bermain. Itulah kekuatannya. Bagus untuk Bayern, bagus untuknya, apalagi ia baru saja memulai debutnya,” ujar Kompany mengenai pemain itu.
Awal yang Kuat dari Bayern Munchen
Meski demikian, Kompany tetap enggan ungkapkan masa depan Kingsley Coman di skuadnya, tapi manajer Bayern Munchen itu mengaku senang dengan upaya pemain internasional Prancis itu. Apalagi, Coman mencetak dua gol dan berhasil mengatur tempo pertandingan sejak menit-menit awal.
Lalu, Thomas Muller menjadi pemain ketiga – setelah Gerd Muller dan Robert Lewandowski, yang berhasil amankan 250 gol untuk Bayern Munchen.
Ini tentunya menjadi sebuah pencapaian penting bagi bintang Jerman yang akan berjuang amankan trofi lain dalam tur perpisahannya di musim panas ini.
Sementara itu Jamal Musiala juga tampil luar biasa sejak ia masuk lapangan, dan sukses mencetak gol pertamanya yang dipuji sebagai ‘spektakuler’.
Sedangkan Karl, menurut Sofascore, berhasil mencatatkan akurasi umpan hingga 91 persen dan memenangkan empat tekel.
Ia menjadi debutan termuda keempat sepanjang masa, di mana pergerakan, tekanan dan pemahaman taktisnya terasa jauh melampaui usianya.
