
Xavi Hernandez tekad jadikan Camp Nou ‘panci presto’ saat Barcelona menjamu Eintracht Frankfurt di leg kedua perempat-final Liga Europa pekan depan.
Gila Bola – Hal ini digaungkan legenda Barca tersebut kepada para suporter setia tim Catalan tersebut. Ia meminta fans yang datang ke stadion di leg kedua melawan Eintracht Frankfurt nanti jadikan Camp Nou seperti halnya sebuah ‘panci presto’ yang bertekanan tinggi.
Kedua tim akan bertemu kembali di Barcelona pada 15 April, setelah mereka bermain imbang 1-1 di Jerman dini hari tadi.
Skuad Xavi Hernandez itu bahkan tertinggal lebih dulu dan berhasil bangkit untuk amankan satu poin di laga penting tersebut. Namun, Blaugrana bisa saja kebobolan lebih banyak gol Eintracht di laga ini, kalau saja tuan rumah bermain lebih klinis di depan gawang Marc-Andre ter Stegen.
Xavi mengaku tetap puas dengan hasil imbang 1-1 tersebut usai laga. Pelatih 42 tahun itupun langsung alihkan fokusnya ke pertemuan kedua.
“Camp Nou harus menjadi sebuah panci bertekanan bagi tim lawan, lapangan seperti ini saja untuk kita. Kami puas dengan hasilnya,” tandas Xavi, seperti dilansir Barca Blaugranes.
“Gol yang luar biasa, bakat alami dari para pemain, Ousmane (Dembele), Frenkie (de Jong), Ferran (Torres), saya katakan, saya puas dengan hasilnya, karena tim lawan dan permainan yang mereka tunjukkan sangat sulit ditaklukkan,” tambah Xavi Hernandez.
Xavi juga menjelaskan, dia tak terlalu senang dengan kondisi lapangannya, di samping Eintracht Frankfurt yang telah membuat pertandingannya ‘lebih sulit dari perkiraan’.
Dengan hasil imbang ini, maka masih terbuka bagi kedua tim untuk melaju ke babak berikutnya. Meski demikian sejauh ini Barcelona masih menjadi tim yang difavoritkan, khususnya dengan kemungkinan mereka meraih kemenangan di kandang sendiri pekan depan. Namun, satu hal yang harus diingat, Eintracht Frankfurt telah membuktikan bahwa mereka bukan tim yang mudah untuk dikalahkan.
Dalam pertandingan yang digelar di Deutsche Bank Park dini hari tadi, skuad Xavi Hernandez tertinggal lebih dulu saat Ansgar Knauff membawa tuan rumah Eintracht memimpin 1-0 di menit 46. Upaya yang dilakukan Barca akhirnya membuahkan hasil saat Ferran Torres membawa Barca menyamakan kedudukan di menit ke-66. Sayangnya, saat Eintracht kehilangan Tuta yang diusir keluar di menit 78 setelah menerima dua kartu kuning, Blaugrana tak mampu mencetak gol kemenangan meskipun tim lawan hanya diperkuat 10 pemain.