Gilabola.com – AC Milan mengambil langkah konkret dalam upaya mereka membangun kembali kekuatan lini tengah dengan menjadikan Ardon Jashari sebagai target utama.
Gelandang milik Club Brugge itu menjadi pusat perhatian di jendela transfer musim panas setelah Milan mengajukan tawaran resmi senilai Rp 510 Miliar ditambah bonus Rp 57 Miliar.
Nilai tersebut menjadikan total tawaran mencapai Rp 567 Miliar, dan dipastikan telah diajukan secara tertulis kepada pihak Brugge pada hari Selasa pagi waktu setempat.
Jurnalis Sacha Tavolieri melaporkan bahwa Milan berniat menyelesaikan kesepakatan di angka Rp 567 Miliar hingga Rp 662 Miliar. Namun, klub asal Belgia itu dikabarkan belum puas dengan tawaran tersebut.
Brugge, yang baru mendatangkan Jashari dari FC Luzern dengan harga Rp 113 Miliar tahun lalu, kabarnya menginginkan mahar hingga Rp 756 Miliar untuk pemain berusia 22 tahun tersebut.
Meski demikian, pihak Milan percaya bahwa gelandang tim nasional Swiss itu bisa menjadi jantung permainan mereka di bawah arahan pelatih baru, Massimiliano Allegri.
Dalam laporan Sky Switzerland, disebutkan bahwa Jashari sendiri diyakini telah tertarik untuk pindah ke San Siro. Meski menyadari bahwa kesepakatan tidak akan mudah dicapai, ia siap menghadapi proses negosiasi yang menantang.
Performa Jashari selama musim 2024/2025 terbilang impresif: 52 penampilan, empat gol, dan enam assist di semua kompetisi menunjukkan kontribusinya yang seimbang antara menyerang dan bertahan.
Xhaka Jadi Target Alternatif
Selain membidik Jashari, AC Milan juga masih berusaha mendatangkan Granit Xhaka dari Bayer Leverkusen. Namun, proses negosiasi untuk sang kapten timnas Swiss itu dinilai lebih rumit.
Leverkusen disebut tidak ingin melepas Xhaka lantaran klub tersebut sudah kehilangan pelatih dan tiga pemain kunci. Di sisi lain, Xhaka sendiri disebut terbuka untuk pindah ke Milan dan bermain di Serie A.
Direkrut olahraga Milan, Igli Tare, dikabarkan sudah mengunjungi Jerman beberapa hari terakhir guna membuka pembicaraan. Namun, tawaran awal Milan yang sedikit di atas Rp 189 Miliar langsung ditolak oleh Leverkusen. Diyakini bahwa negosiasi langsung tatap muka akan menjadi kunci keberhasilan untuk transfer ini.
Kondisi ini membuat Milan semakin terdorong untuk segera menyelesaikan kesepakatan dengan Jashari, yang dinilai lebih realistis dari segi harga dan kesiapan klub penjual.
Jika berhasil mengamankan jasa gelandang Brugge itu, Milan tidak hanya mendapatkan pemain muda bertalenta, tetapi juga mampu menambal sektor tengah yang sudah kehilangan banyak tenaga sejak musim lalu.
