Gilabola.com – AC Milan sedang merancang masa depan mereka dengan ambisi besar, termasuk kemungkinan mendatangkan Fabio Paratici sebagai direktur olahraga, sebuah langkah yang bisa memicu perombakan manajerial besar di klub.
CEO Milan, Giorgio Furlani, bersama pemilik RedBird Capital, Gerry Cardinale, dan Fabio Paratici baru-baru ini bertemu di London untuk membahas proyek jangka panjang klub.
Menurut laporan Corriere dello Sport, pertemuan ini bukan sekadar perkenalan, tetapi juga diskusi mendalam tentang bagaimana Paratici bisa berintegrasi dalam struktur manajemen Milan yang sudah mencakup Geoffrey Moncada sebagai direktur teknik.
Meskipun kontrak belum ditandatangani, niat Milan sangat jelas. Paratici, yang saat ini menjalani skorsing 30 bulan akibat investigasi plusvalenze (manipulasi keuntungan transfer), tertarik untuk kembali ke sepak bola Italia setelah larangannya berakhir pada 20 Juli.
Di sisi lain, Tottenham masih mempertimbangkan mempertahankan Paratici sebagai konsultan, tetapi tawaran dari Milan bisa menjadi peluang besar baginya untuk kembali berperan signifikan di negara asalnya.
De Zerbi Jadi Prioritas, Guardiola Muncul dalam Radar
Salah satu aspek menarik dari visi Paratici adalah preferensinya terhadap Roberto De Zerbi sebagai pelatih Milan berikutnya. Sebagai lulusan akademi Milan, De Zerbi telah membangun reputasi kuat dengan gaya permainan menyerang yang inovatif dan sukses di kompetisi Eropa.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah munculnya nama Pep Guardiola dalam daftar incaran Milan. Corriere dello Sport menyebutkan bahwa Milan tertarik pada Guardiola jika masa depannya di Manchester City tidak pasti. Meski saat ini ide ini masih terdengar seperti fantasi, Milan tidak menutup kemungkinan untuk mewujudkannya.
Dikejar Waktu oleh Situasi Hukum
Diskusi ini terjadi di tengah investigasi Prisma yang menyoroti keuangan Juventus. Dengan sidang pertama dijadwalkan pada 15 April, Milan tidak ingin menunggu terlalu lama untuk merancang masa depan mereka. Mereka bergerak cepat agar tidak kehilangan kesempatan strategis di pasar transfer dan manajemen.
Terlepas dari apakah Paratici bergabung atau tidak, satu hal sudah jelas: Milan kembali berpikir besar. Klub dengan sejarah gemilang ini berusaha mengembalikan kejayaannya dengan visi yang berani dan ambisius.
Guardiola ke Milan: Realistis atau Sekadar Mimpi?
Bagi para penggemar Manchester City, rumor Guardiola ke Milan mungkin sulit dipercaya. Kontraknya di City memang berakhir pada 2025, dan dia pernah menyatakan ketertarikannya pada Serie A.
Namun, meninggalkan klub yang sudah dibangun sesuai filosofinya untuk menghadapi proyek rekonstruksi di Milan yang masih dalam ketidakpastian? Itu terdengar tidak masuk akal.
Namun, dengan Guardiola, segalanya bisa terjadi. Jika rumor ini benar, itu hanya menegaskan betapa besarnya pengaruh Pep di sepak bola Eropa. Bahkan klub dengan tantangan besar masih bermimpi untuk mendatangkannya.
Yang lebih menarik dari semua ini adalah bagaimana Milan kini mulai kembali menunjukkan ambisi mereka untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
