Gila Bola – Masa depan jangka panjang Theo Hernandez di AC Milan berada di persimpangan setelah negosiasi perpanjangan kontraknya menemui jalan buntu bulan lalu.
Menurut Calciomercato, juara Serie A 19 kali tersebut berada di bawah tekanan besar untuk menyelesaikan situasi ini sebelum 2025.
Meskipun keluar dari pembicaraan perpanjangan kontrak setelah berselisih dengan pelatih baru Paulo Fonseca, Hernandez tetap menjadi pemain kunci bagi Milan.
Kontraknya saat ini di San Siro akan berakhir pada 2026, tetapi raksasa Italia itu bertekad untuk mengikatnya dengan kontrak baru atau menjualnya pada musim panas mendatang.
Permintaan gaji Hernandez yang tinggi menjadi salah satu alasan pembicaraan tersebut terhenti. Pemain berusia 27 tahun ini menginginkan kenaikan gaji yang signifikan, meminta €8 juta untuk berkomitmen pada masa depannya di klub.
Sementara itu, Milan bersedia untuk meningkatkan gajinya yang saat ini sebesar €4,5 juta untuk meyakinkannya memperpanjang kontrak hingga 2028.
Namun, mereka tidak siap untuk memenuhi permintaannya yang akan membuatnya melampaui penghasil tertinggi saat ini, Rafael Leao.
Sementara itu, klub-klub Eropa yang kuat memantau situasi ini dengan perhatian besar. Menghadapi kemungkinan kepergian Alphonso Davies, juara Bundesliga Bayern Munchen berambisi untuk menggaet Hernandez dari Milan. Namun, mereka tidak sendirian.
Juara Premier League yang selalu bersaing, Manchester City, juga memperhatikan performa cemerlang Hernandez di Milan dan bisa saja mengajukan tawaran pada musim panas mendatang, meskipun mereka sedang bersiap untuk memutuskan hubungan dengan pelatih yang sudah lama menjabat, Pep Guardiola, di akhir musim ini.
