Gila Bola – Walter Novellino menilai jeda Piala Dunia tidak akan merusak penampilan impresif Napoli di Liga Italia. Dia yakin Partenopei bisa jadi juara.
Napoli telah menunjukkan penampilan yang luar biasa sejauh ini di Liga Italia 2022/23. Tapi sedang tampil bagus-bagusnya malah diganggu dengan jeda Piala Dunia.
Tim berjuluk Partenopei merupakan salah stau tim papan atas di Serie A. Namun mereka sulit meraih trofi Liga Italia. Padahal, diperkuat pemain seperti Lorenzo Insigne sampai Kalidou Koulibaly.
Lantas nama-nama tersebut pergi di musim panas 2022. Ada prediksi kepergian mereka bisa jadi bencana untuk Napoli mengarungi musim ini. Luciano Spalletti juga mendapatkan kritikan karena tak mengganti pemain yang lebih berkualitas. Untuk Koulibaly dia merekrut pesepak bola asal Korea Selatan Kim Min-jae.
Selain itu, membawa Khvicha Kvaratskhelia sebagai pengganti Insigne. Spalletti pun semakin dapat kritikan karena bukan dari klub top. Tapi keduanya dan muka lama yang dipertahankan mampu menunjukkan performa impresif. Buktinya, dalam 15 laga mereka belum kalah di Liga Italia.
Namun di tengah moncernya penampilan Partenopei, kompetisi Serie A dihentikan sejenak karena ada Piala Dunia. Seperti diketahui, ajang akbat sepak bola tersebut akan bergulir dari 20 November sampai 18 Desemmber. Muncul kekhawatiran usai jeda mereka bisa gagal melanjutkan tren positifnya.
Kendati potensi itu ada, tetapi Walter Novellino menilai jeda ini sebetulnya menguntungkan tim besutan Luciano Spalletti. Mantan pelatih sepak bola Sampdoria memperkirakan mereka tak akan tergilincir dan bakal jadi juara Liga Italia musim ini.
Kepada Radio TMW, Walter Novellino mengatakan tak menilai Napoli akan memngalami kemunduran. Pasalnya, Partenopei mendapatkan dukungan dari pemain luar biasa.
Menurut Walter Novellino, adanya jeda Piala Dunia akan bagus untuk mereka. Sebab, bisa benafas secara fisik. Dia juga mengungkapkan banyak yang prediksi mereka akan kesulitan ketika pemain kunci pergi, tetapi dia terkesan karena tak terjadi sejauh ini.
Napoli bukan hanya bagus di Liga talia saja, tetapi di Liga Champions dari enam laga fase grup cuma sekali kalah.