Adrien Rabiot, gelandang asal Prancis, telah memutuskan untuk mengadakan pembicaraan dengan Liverpool dan Manchester United dalam waktu dekat setelah meninggalkan Juventus di bursa transfer.
Pemain berusia 29 tahun ini menjadi agen bebas pada awal bulan setelah kontraknya di Stadion Allianz berakhir, dan dia akan secara resmi mengumumkan kepergiannya dari raksasa Italia tersebut minggu ini.
Keputusan Adrien Rabiot untuk tidak memperpanjang kontraknya di Juventus, yang resmi berakhir per 30 Juni 2024, kemungkinan besar akan memicu minat dari sejumlah klub papan atas Eropa.
Gelandang serba bisa ini sedang mempertimbangkan langkah berikutnya dalam kariernya dan berencana untuk berbicara dengan semua klub yang tertarik, termasuk Liverpool dan Manchester United.
Selain itu, Newcastle juga siap mengadakan diskusi dengan Rabiot, sementara AC Milan dan Napoli, yang kini dilatih oleh Antonio Conte, berusaha membujuknya untuk tetap berkarier di Italia.
Rabiot mencari kontrak senilai Rp 141 Milyar per tahun, angka yang mungkin terlalu tinggi bagi klub-klub di Serie A. Raksasa Turin Juventus sebelumnya telah menawarkan gaji pokok sebesar Rp 124 Milyar dalam tawaran kontrak terakhir mereka.
Kendati demikian, klub-klub dari Premier League seperti Liverpool dan Manchester United mungkin lebih mampu memenuhi tuntutan finansial Rabiot, apalagi karena dia tersedia bebas transfer.
Manchester United telah menjadi pengagum jangka panjang dari gelandang internaisonal Prancis itu dan sempat melakukan negosiasi dengannya saat ia masih bermain di Paris Saint-Germain.
Meskipun saat itu manajer Ole Gunnar Solskjaer memutuskan untuk tidak melanjutkan kesepakatan, ketertarikan klub terhadap Rabiot tidak pernah surut. Setelah penunjukan Erik ten Hag sebagai manajer, United kembali mengincar Rabiot, namun sekali lagi kesepakatan gagal terwujud.
Saat ini, Manchester United tengah mencari pemain tengah baru untuk memperkuat skuad mereka di musim panas ini. Mereka juga diketahui tengah mengincar Manuel Ugarte dari PSG.
Hanya saja, dengan anggaran transfer yang terbatas, klub harus menjual pemain terlebih dahulu sebelum dapat menyelesaikan kesepakatan untuk pemain internasional Uruguay tersebut. Fakta bahwa Rabiot dapat didatangkan tanpa biaya transfer bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi United.
Selain itu, Manchester United baru saja mendatangkan Joshua Zirkzee dari Bologna dan juga siap untuk menyelesaikan perekrutan pemain muda berbakat Lille, Leny Yoro.
Kesuksesan mereka dalam membujuk bek muda 18 tahun itu untuk bergabung dengan mereka, meskipun ada minat dari Real Madrid, menunjukkan kemampuan negosiasi klub yang semakin baik.
Liverpool, di sisi lain, juga menunjukkan minat yang kuat terhadap Adrien Rabiot. Mereka berusaha memperkuat lini tengah mereka setelah kehilangan beberapa pemain kunci. Namun, dengan adanya persaingan dari Manchester United dan klub-klub lain, The Reds harus bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan Rabiot.
Dengan banyaknya klub yang tertarik, Rabiot memiliki banyak pilihan untuk langkah selanjutnya dalam kariernya. Dia akan mempertimbangkan semua opsi dengan cermat sebelum membuat keputusan akhir. Negosiasi dengan Liverpool dan Manchester United dalam beberapa hari mendatang akan menjadi kunci dalam menentukan masa depannya.