Site icon Gilabola.com

Agen Weah Bongkar Masalah Internal Juventus, Sebut Ada Direksi “Penuh Dendam”

Timothy Weah didesak keluar dari Juventus

Gilabola.com – Drama transfer di dunia sepak bola kembali memanas setelah Badou Sambague, agen dari Timothy Weah, melancarkan kritik tajam kepada salah satu direktur Juventus.

Sambague menuduh pejabat klub tersebut menciptakan kekacauan di pasar transfer dan menghambat langkah kliennya menuju kepastian masa depan.

Weah sempat mengawali musim lalu dengan baik di bawah arahan Thiago Motta, namun performanya meredup ketika Igor Tudor mengambil alih kursi pelatih.

Situasi ini membuat pemain asal Amerika Serikat itu masuk dalam daftar jual Juventus. Klub bahkan sempat mencoba menjualnya ke Nottingham Forest, namun sang pemain dan timnya menolak.

Ketegangan memuncak saat Juventus mengeluarkan Weah dari skuad laga Piala Dunia Antar Klub melawan Manchester City. Keputusan itu dianggap sebagai upaya memaksa sang winger pindah ke destinasi yang tidak ia kehendaki.

Agen Tuduh Direksi Juventus “Bertindak Balas Dendam”

Belakangan, Juventus mencoba menawarkan Weah ke Olympique Marseille. Kali ini, sang pemain setuju, namun negosiasi kembali pelik ketika Juventus tiba-tiba menaikkan harga dari Rp 288 Miliar menjadi Rp 384 Miliar. Rumor menyebut kenaikan ini dipicu rasa kesal karena Marseille enggan melepas Leonardo Balerdi ke Turin.

Sambague pun angkat bicara dalam wawancara dengan Sportitalia. Dia menyebut Juventus sebagai klub hebat dengan tiga orang yang mengelola departemen olahraga. Menurutnya, dua orang berkelas, satu masih belajar, namun ada satu yang justru “menciptakan masalah.”

Dia menilai orang itu telah merusak musim Piala Dunia Weah dengan cara memaksanya ke klub yang tidak diinginkan, dan kini menuntut harga tinggi sambil menunggu tawaran Premier League yang disebutnya tidak akan pernah dia setujui.

Spekulasi Mengarah ke Tudor atau Comolli

Sambague tidak menyebut nama, tetapi spekulasi mengarah pada pelatih Igor Tudor atau Direktur Umum Juventus, Damien Comolli. Dia mengatakan dirinya jarang berbicara ke publik, namun kali ini terpaksa karena diam berarti menerima perlakuan tidak menghormati.

Sambague menutup pernyataannya dengan menyinggung bahwa kelas adalah sesuatu yang tidak bisa dibeli seorang manajer, meski dia mengakui Juventus memiliki sejarah panjang akan hal itu.

Situasi ini menjadikan masa depan Timothy Weah di Turin kian tak pasti. Di tengah riuhnya isu transfer sepak bola Eropa, Juventus kini mendapat sorotan bukan hanya karena strategi belanja mereka, tetapi juga karena konflik internal yang menyeret nama-nama besar di balik layar.

Juventus memang berencana untuk merombak skuad usai kegagalan untuk bersaing memperebutkan trofi musim lalu, tapi tampaknya ada ketidakpuasan di kalangan para pemain tersingkir di Turin.

Exit mobile version