Denzel Dumfries menjadi target transfer serius bagi Chelsea dan Manchester United selama jendela transfer musim panas tapi akhirnya memilih untuk bertahan di Inter Milan.
Akhirnya terungkap mengapa Denzel Dumfries menolak kesempatan emas untuk bermain di Premier League di tengah minat dari Chelsea dan Manchester United selama musim panas lalu, saat dia juga baru memasuki musim keduanya di Inter Milan.
Erik ten Hag sangat ingin merombak skuad di Old Trafford setelah kedatangannya dari Ajax Amsterdam dan bek sayap adalah salah satu area yang ingin diperkuatnya saat dia berharap untuk bisa melego Aaron Wan-Bissaka, yang kerap dikritik karena kurangnya kontribusi ofensifnya.
Denzel Dumfries merupakan target utamanya, tapi Chelsea juga menjadi pesaing lantaran Thomas Tuchel ingin memperkuat barisan pertahanan setelah kepergian Andeas Christensen dan Antonio Rudiger, sementara Cesar Azpilicueta yang suda menua juga sempat dikaitkan dengan Barcelona sebelum akhirnya menandatangani kontrak baru di Stamford Bridge.
Pada akhirnya tidak ada transfer yang terwujud dan sekarang Fabrizio Romano memberitakan bahwa alasan bek sayap kanan tersebut menolak pindah ke Premier League adalah terkait dengan Piala Dunia 2022 bersama timnas Belanda.
Pemain berusia 26 tahun itu ingin bermain reguler jelang turnamen musim dingin di Qatar dan tentu saja peluangnya lebih baik untuk bertahan di Inter Milan ketimbang bergabung ke Manchester United atau Chelsea di mana diia harus mulai lagi dari nol, tidak ada garansi starter reguler, belum lagi masalah adaptasi dengan liga baru.
Denzel Dumfries telah tampil mengesankan bagi Nerazzurri sejak kedatangannya dari PSV pada 2021 lalu, tampil produktif dengan lima gol dan tujuh assist di semua kompetisi dan membantu klub memenangkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.