Gila Bola – Juventus baru saja alami pengurangan 15 poin di Serie A, yang secara efektif telah mengakhiri perjuangan mereka dalam memenangkan gelar juara liga musim ini.
Bianconeri sebelumnya telah memenangkan sembilan gelar juara liga secara berturut-turut, sebelum tahun 2021. Kondisi Juve kemudian terus menurun, hingga mereka mengakhiri musim terakhir tanpa satupun trofi.
Pengurangan 15 poin ini membuat skuad asuhan Massimiliano Allegri tersebut harus melupakan gelar juara Serie A musim ini, tapi apakah mereka bisa merambah empat besar?
Ada lebih dari 50 poin yang bisa mereka kantongi musim ini. Namun, Juventus harus menjadi tim yang hampir sempurna untuk membukukannya sebelum musim berakhir.
Sebuah laporan dalam Tuttojuve menyatakan, akan menjadi bencana jika Bianconeri tak berhasil amankan tempat di zona Liga Champions. Alasannya, karena mereka sudah menghasilkan sekitar 70 juta Euro dalam beberapa musim terakhir dari kompetisi antarklub papan atas Eropa tersebut.
Allegri Janji Tak akan Tinggalkan Juventus
Diungkapkan dalam situs resmi Juventus, lolos ke Liga Champions merupakan sebuah keharusan bagi sebuah klub seperti Juve, sementara kehilangan 15 poin menjadi kemunduran besar bagi raksasa Turin tersebut saat ini.
Namun, pihak klub bersikeras menyatakan bahwa mereka tidak bersalah dan akan ajukan banding atas keputusan tersebut untuk membatalkan pengurangan poin tersebut. Juventus pun sangat berharap, banding tersebut akan dipertimbangkan, karena kehilangan 15 poinn bisa membuat mereka menutup musim di papan tengah.
Ditambahkan Daily Mail, Massimiliano Allegri telah menyatakan kesetiaannya untuk tak tinggalkan Juventus, meskipun mereka harus alami pengurangan poin – hingga 15 poin, setelah dilakukan penyelidikan atas praktik akuntansi mereka.
Allegri Tak Mampu Menganalisa Pengurangan Hingga 15 Poin
Pada Jumat malam waktu setempat, pengadilan Italia mengumumkan hukuman mereka terhadap Si Nyonya Tua di tengah kesibukan di bursa transfer. Juve terpaksa harus melihat posisi mereka terjun bebas ke urutan 10 dan kini hanya kantongi poin 22 – dari semula 37 poin, dan terpaut jarak hingga 12 poin di bawah zona Liga Champions.
Namun, pelatih 55 tahun itu telah menegaskan, dirinya tak punya rencana untuk hengkang dari Allianz Stadium, kecuali ia dipaksa untuk tinggalkan Juventus sebagai bagian dari keputusan pengadilan. “Saya pelatih Juventus, dan saya akan tetap pelatih Juventus, kecuali mereka meminta saya untuk pergi,” tegas Allegri kepada Goal.com.
“Di masa-masa sulit, anda harus baik-baik saja, jalankan semua tanggung jawab. Saat semuanya baik-baik saja, kita semua akan baik-baik saja. Saya tak bisa menganalisa bagaimana parahnya poin dikurangi 15 di papan klasemen,” tambahnya.
Allegri akan Mengumpulkan Poin Penuh di Setiap Laga Juventus
Allegri mengaku, dia akan fokus untuk mengamankan poin sempurna di setiap pertandingan, sementara menunggu keputusan akhir pengadilan. Menurutnya, klub akan gunakann kemunduran ini sebagai sebuah ‘kesempatan’ untuk fokus amankan hasil di lapangan, jelang keputusan tersebut.
Namun Allegri juga mengatakan, jika klubnya harus tetap alami pengurangan poin, maka akan terjadi situasi yang tidak biasa bagi Juve untuk kembali ke posisi empat besar Serie A.
“Saat keputusan itu ditetapkan, saya menghitung poin yang dibutuhkan tim untuk bisa melaju ke zona Liga Champions. Untuk mencapainya anda harus lakukan sesuatu yang luar biasa,” ungkap Allegri.
Mantan pemimpin Juventus, Andrea Agnelli, telah dijatuhi hukuman dua tahun tak boleh terlibat di dunia sepak bola Italia. Sementara kompetisi di musim ini akan kembali bergulir di mana Juventus akan menjamu tim berperingkat lima, Atalanta, Senin (23/1) dini hari.