Antonio Conte Frustrasi! Mandeknya Transfer Napoli Bisa Hancurkan Impian Scudetto

Napoli, di bawah kendali Antonio Conte, menghadapi tantangan besar di awal musim ini. Meski Conte dikenal sebagai pelatih dengan rekam jejak yang mengesankan, dia kini dihadapkan pada situasi sulit yang mengharuskannya berpikir ulang tentang target Napoli musim ini.

Masalah utama yang dihadapi adalah mandeknya proses transfer, yang berdampak langsung pada performa tim di lapangan. Kekalahan telak dari Hellas Verona di pertandingan pembuka musim ini menyisakan kekecewaan mendalam bagi para penggemar dan tentu saja, bagi Conte sendiri.

Dengan kekalahan tersebut, Napoli mengulang kesalahan yang sama seperti musim lalu, meski Conte berjanji akan memperbaiki keadaan dalam waktu singkat. Namun, hasil pertandingan menunjukkan bahwa proses perbaikan ini mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.

Cedera yang dialami oleh bek tengah baru, Alessandro Buongiorno, dan penyerang andalan, Khvicha Kvaratskhelia, sebelum babak pertama usai, semakin memperparah situasi.

Kondisi ini menunjukkan betapa rapuhnya tim Napoli saat ini. Meskipun beberapa pemain baru seperti Leonardo Spinazzola telah bergabung, skuad Napoli masih tampak kurang mumpuni untuk menghadapi tantangan di musim ini.

Conte, yang dikenal sebagai pelatih yang tidak mudah menyerah, tetap berupaya menemukan sisi positif dari situasi yang sulit ini. Namun, dia juga menyadari bahwa butuh lebih dari sekadar latihan fisik intensif untuk mengubah mentalitas tim.

Setelah berhasil meraih gelar Scudetto ketiga pada edisi 2022/2023 di bawah asuhan Luciano Spalletti, Napoli kini berada dalam posisi yang jauh dari harapan, terpuruk di posisi ke-10 klasemen di musim lalu.

Kendala lain yang dihadapi Napoli adalah tersendatnya proses transfer pemain. Conte telah menyuarakan keinginannya untuk mendatangkan lebih banyak pemain baru sejak awal dia ditunjuk sebagai pelatih.

Harga tinggi Victor Osimhen bikin sepi peminat
Harga tinggi mencapai Rp 2,2 Trilyun lebih yang diminta presiden Napoli bikin Victor Osimhen tak laku-laku

Namun, upaya tersebut terhambat oleh kebijakan transfer yang diterapkan oleh Presiden Aurelio De Laurentiis. Keinginan De Laurentiis untuk mempertahankan Victor Osimhen dengan menuntut pembayaran penuh klausul pelepasan sebesar Rp 2,2 Trilyun membuat negosiasi transfer menjadi rumit.

Sementara itu, direktur olahraga Napoli, Giovanni Manna, sibuk melepas beberapa pemain yang tidak diinginkan musim lalu. Pemain seperti Jesper Lindstrom, Natan, dan Jens Cajuste telah meninggalkan klub.

Namun, hingga saat ini, belum ada pembeli yang mau memenuhi harga tinggi yang ditetapkan untuk Osimhen. Kondisi ini membuat proses transfer pemain baru menjadi terhambat, sehingga Napoli belum bisa memperkuat skuadnya dengan optimal.

Romelu Lukaku jadi target Antonio Conte
Transfer Romelu Lukaku tersendat karena penjualan Victor Osimhen yang belum berhasil

Proses negosiasi yang berlarut-larut juga terlihat dalam upaya mendatangkan penyerang Belgia dari Chelsea, Romelu Lukaku, serta gelandang internasional Skotlandia milik Brighton, Billy Gilmour.

Hingga saat ini, kesepakatan untuk kedua pemain tersebut masih belum mencapai titik terang. Selain itu, nama-nama lain seperti Scott McTominay dari Manchester United dan Sofyan Amrabat dari Fiorentina juga masuk dalam radar Napoli, namun belum ada kepastian mengenai transfer mereka.

Salah satu transfer yang berhasil diselesaikan adalah perekrutan David Neres, pemain sayap asal Brasil yang diharapkan bisa memberikan opsi baru di lini serang Partenopei.

Namun, dengan jadwal yang semakin padat dan bursa transfer yang akan segera ditutup, Conte harus bergerak cepat untuk memastikan timnya siap menghadapi tantangan musim ini.

Kekalahan dari Hellas Verona di pertandingan pembuka seharusnya menjadi alarm bagi Napoli untuk segera berbenah. Conte masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki keadaan saat Napoli menghadapi Bologna di Stadio Maradona pada hari Minggu mendatang.

Namun, jika proses transfer terus terhambat dan masalah internal tidak segera diselesaikan, Napoli mungkin harus menyesuaikan target musim ini untuk tetap bersaing di papan atas Serie A.