Apa Juventus Sudah Gila? Masa Federico Chiesa Mau Ditukar Bek Tua Berusia 30 Tahun!

Gila BolaJuventus dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menukar Federico Chiesa dengan kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo, sebuah langkah transfer mengejutkan yang bisa mengguncang para fans mereka.

Langkah ini muncul setelah pembicaraan perpanjangan kontrak antara Juventus dan Chiesa tidak menunjukkan kemajuan signifikan. Manajemen Bianconeri kini memprioritaskan untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan pemain sayap berusia 26 tahun itu sebelum kontraknya berakhir pada musim panas mendatang.

Thiago Motta, pelatih baru Juventus, dikabarkan memiliki preferensi terhadap pemain sayap dengan gaya yang berbeda dari Chiesa. Sementara itu, Direktur Sepak Bola Juventus, Cristiano Giuntoli, tampaknya ingin bersatu kembali dengan Di Lorenzo, yang sebelumnya bekerja dengannya di Napoli.

Hubungan Di Lorenzo dengan fanbase dan presiden klub Napoli, Aurelio De Laurentiis, dilaporkan memburuk, sehingga bek kanan itu terbuka untuk meninggalkan Stadion Maradona.

Meskipun Napoli bertekad untuk mempertahankan kapten mereka setelah musim panas, terutama dengan kehadiran pelatih baru Antonio Conte, Giuntoli berharap dapat menggoda klub Selatan dengan menawarkan Chiesa dalam pertukaran.

Chiesa, yang menjadi incaran Conte, mungkin menjadi kunci dalam memungkinkan kesepakatan ini terjadi. Giovanni Manna, mantan Direktur Olahraga Juventus yang kini bekerja untuk Napoli, dapat memainkan peran penting dalam memfasilitasi transfer ini.

Manna memiliki hubungan baik dengan Giuntoli, sehingga memungkinkan terjadinya operasi besar tersebut. Namun, berita ini mungkin tidak akan disambut baik oleh sebagian besar penggemar Bianconeri, mengingat Chiesa adalah favorit di kalangan fans Juve.

Dua Pemain Sayap Dilepas

Dalam perkembangan lain, Juventus juga dilaporkan berniat untuk melepas dua pemain sayap lainnya, Filip Kostic dan Samuel Iling-Junior. Kedua pemain ini tampaknya tidak masuk dalam rencana Thiago Motta.

Kostic, yang bergabung dengan Juventus pada musim panas 2022 setelah penampilan gemilangnya di Eintracht Frankfurt, mengalami penurunan performa musim ini setelah sebelumnya berhasil mencatatkan dua digit assist di musim pertamanya di Turin.

Samuel Iling-Junior, yang bergabung dengan Juventus pada tahun 2020 dan memberikan dampak besar di tim Primavera dan Next Gen, mendapatkan promosi ke tim utama pada Oktober 2022.

Namun, dia kekurangan waktu bermain musim ini. Menurut laporan berita dari La Gazzetta dello Sport, Thiago Motta tidak akan mengandalkan Kostic dan Iling-Junior karena mereka tidak sesuai dengan gaya permainannya yang cenderung menggunakan sistem 4-2-3-1 atau 4-3-3.

Thiago Motta lebih memilih fullback dalam formasi empat pemain bertahan dan inverted winger di lini depan. Kostic dan Iling-Junior belum terbiasa dengan peran tersebut, sehingga Juventus bersedia menerima tawaran sebesar Rp 177 Milyar untuk Kostic dan menghargai Iling-Junior sekitar Rp 355 Milyar. Meskipun Iling-Junior memiliki potensi besar, kontraknya yang berakhir pada tahun 2025 mempengaruhi nilai transfernya.