Arsenal Dapat Angin Segar dalam Upaya Gaet Penyerang Muda Serie A

Gilabola.comArsenal mendapat peluang besar untuk menggaet Kenan Yildiz setelah laporan dari Italia menyebutkan bahwa sang pemain gagal mencapai kesepakatan kontrak baru dengan Juventus, dan kondisi ini dinilai membuka ruang yang lebih lebar bagi The Gunners yang sudah memantau Yildiz lebih dari satu tahun.

Gazzetta Dello Sport melaporkan bahwa pembicaraan kontrak antara Juventus dan Yildiz tidak menemukan titik temu. Media itu menggambarkan situasi negosiasi sebagai kondisi yang semakin gelap ketimbang mendekati kesepakatan baru.

Pembicaraan antara pihak klub, CEO Damien Comolli, dan agen Yildiz dikabarkan macet setelah berbulan-bulan negosiasi. Juventus kini disebut sedang menimbang langkah lanjutan, sementara pihak pemain menilai kebuntuan ini menunjukkan kurangnya keseriusan klub.

Yildiz saat ini terikat kontrak hingga 2029 dengan gaji sekitar Rp 33 Miliar plus bonus. Angka itu menempatkannya di jajaran pemain dengan penghasilan rendah di skuad utama, meski perannya di lapangan terus meningkat.

Pihak Yildiz menganggap kontribusinya layak dihargai setara pemain kunci lainnya. Media Italia menyebut bahwa sang pemain menginginkan struktur kontrak yang mencerminkan status teknis dan pengaruhnya di tim.

Situasi ini membuat masa depannya di Juventus semakin tidak pasti. Klub pun menghadapi risiko kehilangan pemain muda yang dianggap salah satu aset paling menjanjikan di Serie A.

Arsenal Mencari Celah

Bagi Arsenal, kebuntuan ini dianggap sebagai peluang yang harus dievaluasi serius. Laporan menyebutkan bahwa klub London Utara itu telah mengikuti perkembangan Yildiz sejak lama dan terkesan dengan visi bermain serta fleksibilitas posisinya.

Informasi dari sumber dekat pemain mengindikasikan bahwa Chelsea bahkan pernah mengajukan tawaran sebesar Rp 1,3 Triliun pada Juli lalu. Angka itu disebut tetap menjadi acuan bagi klub-klub penantang lain termasuk Arsenal dan Real Madrid.

Arsenal dinilai cocok dengan profil Yildiz karena strategi rekrutmen mereka berfokus pada pemain muda dengan potensi besar. Kesesuaian gaya bermainnya dengan skema posisi Mikel Arteta menjadi salah satu faktor penilaian utama.

Model struktur gaji Arsenal yang rapi juga disebut bisa menarik bagi pihak pemain. Di saat Juventus belum bersedia memenuhi permintaan kenaikan kontrak, Arsenal bisa menawarkan jalur perkembangan yang lebih jelas.

Situasi Juventus digambarkan semakin kritis karena hanya figur penting seperti John Elkann yang disebut memiliki wewenang untuk menentukan kelanjutan negosiasi. Dia dianggap memandang Yildiz sebagai bagian penting dari nilai komersial dan citra klub.

Laporan menggambarkan Yildiz sebagai pemilik jersey terlaris dan figur yang paling disukai sponsor, sehingga Juventus sebenarnya memiliki alasan kuat untuk mempertahankan dirinya.

Meski begitu, tanpa campur tangan Elkann, proses perpanjangan kontrak tampak sulit berkembang. Kondisi ini menempatkan Juventus dalam posisi yang rentan menjelang bursa musim panas mendatang.

Bagi Arsenal, kesempatan seperti ini dianggap dapat menentukan arah rekrutmen mereka di musim panas mendatang. Pemain dengan kemampuan teknis dan kedewasaan seperti Yildiz dinilai mampu langsung beradaptasi dengan tuntutan Arteta.

SebelumnyaPrancis Hancurkan Ukraina 4-0! Olise dan Mbappe antar Les Bleus Kunci Tiket ke Piala Dunia 2026
SelanjutnyaItalia Menang, Vicario Bersinar! Tapi Clean Sheet Saja Belum Cukup ke Piala Dunia