AS Roma tengah dilanda kesedihan usai kabar cedera Georginio Wijnaldum, tetapi boleh bergembira setelah sundulan Chris Smalling membawa mereka menang atas tim promosi Cremonese, tadi malam.
Seolah-olah Giallorossi akan mengakhiri laga kandang pertamanya di Stadio Olimpico pada Selasa dinihari (23/8) dengan poin satu setelah skor imbang terjaga sampai ke pertengahan babak kedua. Kemudian datanglah sepak pojok oleh Lorenzo Pellegrini pada menit 64 yang mengirim bola ke tiang jauh, dengan Smalling tidak terjaga dan mengirim sundulan ke sisi lain gawang, mengecoh kiper Andrei Radu.
Gol Smalling itu sudah ditunggu-tunggu para pendukung tuan rumah setelah mereka melepaskan 27 kali percobaan gol dan 12 serangan tepat sasaran ke gawang tim promosi Cremonese ini, namun hanya satu yang berhasil diubah menjadi gol.
Kedua tim bermain terbuka dan saling serang, ditandai oleh 13 percobaan gol oleh tim promosi tersebut, tiga serangan on target ke gawang Rui Patricio setelah menguasai bola lebih banyak (52%) dibandingkan tim tuan rumah.
Dengan demikian Roma mengirim pesan penting bagi semua tim Serie A dan seluruh dunia bahwa mereka merupakan salah satu calon pesaing Scudetto, menyamai prestasi Napoli dan Inter, dua klub yang mencatatkan dua kemenangan dari dua laga perdana musim baru.
Skuad Jose Mourinho menang pada laga perdananya, juga dengan skor tipis 0-1 di kandang Salernitana, dengan satu-satunya gol dicetak Bryan Cristante pada babak pertama.
Dua kemenangan dari dua laga perdana merupakan kabar gembira setelah klub menerima berita buruk soal cedera retak tulang kering Wijnaldum saat melakoni sesi latihan terakhir, hanya dua minggu setelah ia diresmikan sebagai pemain anyar La Lupa.
Chris Smalling merayakan golnya dengan mengangkat jersey Wijnaldum No 25 sebagai tanda dukungan untuk bekas pemain Liverpool dan PSG itu, yang akan absen sangat lama akibat cedera retak tulang tibia-nya. Mungkin bisa satu musim penuh ia absen dari kompetisi sepak bola.