Gilabola.com – Lecce makin terpuruk ke zona bahaya usai dihajar 0-3 di kandang sendiri oleh Como, dalam laga yang memperlihatkan dua gol dari Assane Diao dan sundulan langka Edoardo Goldaniga. Kemenangan ini membuat Como bisa mulai merayakan status aman di Serie A musim ini.
Laga ini sejatinya jadi duel hidup-mati bagi Salentini (julukan Lecce), yang harus tampil tanpa Gaby Jean dan Filip Marchwinski hingga akhir musim karena operasi lutut. Di sisi lain, pelatih Cesc Fabregas juga kehilangan Sergi Roberto dan Alberto Dossena untuk sisa kompetisi.
Lecce Dominasi Tapi Mandul
Lecce sempat tampil agresif sejak awal. Wladimiro Falcone melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan melengkung Nico Paz ke sudut atas gawang.
Di menit ke-7, Nikola Krstovic sempat membobol gawang Como, tapi gol dianulir karena ia dalam posisi offside saat menerima umpan lambung dari Antonino Gallo.
Tasos Douvikas juga beberapa kali mengancam, salah satunya lewat tendangan keras yang ditepis Falcone. Tete Morente nyaris mencetak gol lewat tembakan voli spektakuler dari tepi kotak penalti yang memaksa Jean Butez melakukan penyelamatan akrobatik.
Douvikas kembali nyaris mencetak gol saat menerima umpan terobosan Jean Ikone, tapi tendangannya hanya melewati muka gawang dan tipis di sisi tiang jauh.
Diao Cetak Gol, VAR Batalkan Offside
Como berhasil unggul lebih dulu ketika Assane Diao berhasil lolos dari jebakan offside — setelah VAR membatalkan keputusan hakim garis — untuk menyambut umpan terobosan Nico Paz dan menaklukkan Falcone yang keluar dari sarangnya.
Menjelang babak pertama berakhir, Alex Valle harus ditarik keluar karena cedera. Sementara itu, Edoardo Goldaniga juga sempat melakukan penyelamatan penting dengan menyundul bola hasil sundulan melambung Santiago Pierotti tepat di garis gawang.
Como Mantap di Akhir Laga
Kialonda Gaspar nyaris menyamakan kedudukan dari jarak dekat saat menyambut tendangan bebas Morente, tapi gagal menyentuh bola. Butez kembali sigap menepis sepakan melengkung Morente yang mengarah ke bawah mistar.
Krstovic sempat meminta penalti saat Oliver Kempf mendorongnya dari belakang, tapi setelah dicek VAR, insiden dinilai terjadi di luar kotak penalti.
N’Dri juga sempat menguji Butez lewat tembakan luar kaki, namun masih bisa diamankan.
Di menit ke-84, Como menggandakan keunggulan lewat sundulan Edoardo Goldaniga yang memanfaatkan tendangan bebas Lucas Da Cunha. Sundulan ini menjadi gol Serie A pertamanya sejak Juni 2020.
Suasana di stadion memanas, fans Lecce meluapkan kemarahan dengan teriakan protes dan hinaan kepada pemain dan pemilik klub.
Como nyaris menambah keunggulan lewat Gabrielloni yang tendangannya tipis melebar. Tapi akhirnya gol ketiga datang di waktu tambahan saat Gabriel Strefezza mengirimkan umpan terobosan akurat kepada Assane Diao, yang dengan tenang melepas sepakan kaki kanan ke pojok bawah gawang.
Krstovic menjadi pemain Lecce terakhir yang mencoba peruntungan lewat tendangan bebas rendah, tapi bola melebar tipis.
Dengan hasil ini, Como meraih tiga kemenangan beruntun di Serie A dan makin mantap di papan tengah.