Bagaimana Formasi Juventus di Bawah Pelatih Roberto Mancini Saat Thiago Motta Segera Dipecat

Gilabola.comJuventus tengah menghadapi periode sulit setelah dua kekalahan beruntun yang mengecewakan sebelum jeda internasional. Kekalahan 3-0 dari Fiorentina dan kekalahan telak 4-0 di kandang sendiri melawan Atalanta membuat tekanan terhadap Thiago Motta semakin besar.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa manajemen klub telah mengambil keputusan mengenai masa depan pelatih tersebut, yang sejauh ini belum mampu membawa perubahan positif bagi klub.

Sejumlah pemain Juventus dikabarkan terkejut karena Motta tidak langsung diberhentikan setelah hasil buruk itu. Namun, klub memutuskan untuk menunggu hingga pertandingan melawan Genoa untuk melihat apakah ada perbaikan dalam performa tim.

Sumber dari Italia menyebutkan bahwa laga tersebut bisa menjadi pertandingan terakhir Motta jika Juventus kembali tampil buruk. Di tengah ketidakpastian ini, nama Roberto Mancini muncul sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Motta.

Mantan pelatih tim nasional Italia dan Arab Saudi itu disebut-sebut sudah masuk dalam rencana klub. Jika benar terjadi pergantian pelatih, Juventus kemungkinan akan mengalami perubahan dalam sistem permainan mereka.

Thiago Motta dikenal dengan formasi 4-2-3-1 yang mengandalkan keseimbangan di lini tengah dan serangan yang terorganisir. Sementara itu, Mancini cenderung lebih menyukai skema 4-3-3, yang bisa memberikan perubahan signifikan terhadap cara Juventus bermain.

Perubahan ini dinilai tidak akan terlalu menguntungkan bagi Dusan Vlahovic, yang selama ini lebih nyaman bermain dalam sistem dua penyerang, dan itu bisa memperngaruhi masa depannya di klub.

Jika Mancini benar-benar mengambil alih, skema baru Juventus kemungkinan akan mengandalkan Randal Kolo Muani sebagai ujung tombak tunggal. Pemain seperti Nicolas Gonzalez dan Kenan Yildiz diperkirakan akan mengisi sektor sayap, sementara trio gelandang di lini tengah kemungkinan akan diisi oleh Manuel Locatelli, Khephren Thuram, dan Teun Koopmeiners.

Laporan juga menyebutkan bahwa Mancini memiliki ketertarikan pada pemain yang pernah bekerja sama dengannya di tim nasional, sehingga nama Locatelli menjadi pilihan utama dalam rencana barunya.

Di sektor pertahanan, Juventus masih memiliki beberapa pilihan terbatas. Andrea Cambiaso dan Timothy Weah diperkirakan akan mengisi posisi bek sayap, sementara duet di jantung pertahanan bisa dipercayakan kepada Federico Gatti dan Pierre Kalulu. Dengan formasi ini, Juventus diharapkan bisa lebih solid dan seimbang di setiap lini.

Terlepas dari potensi perubahan ini, nasib Motta di Juventus tetap bergantung pada hasil pertandingan mendatang. Sejumlah sumber di Italia menyebutkan bahwa para pemain Juventus merasa situasi saat ini hanya tinggal menunggu waktu sebelum perubahan besar terjadi di kursi kepelatihan.

Dengan posisi klub di zona kritis dalam perburuan tiket Liga Champions, manajemen tidak ingin mengambil risiko lebih jauh jika performa tim tidak segera membaik dalam waktu dekat.