Gilabola.com – Juventus tengah bersiap menata ulang lini pertahanan mereka menyusul kekalahan telak 5-2 dari Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub dan badai cedera yang melanda beberapa pemain kunci.
Klub asal Turin itu kini kembali dikaitkan dengan sejumlah bek, terutama setelah target utama mereka, Leonardo Balerdi, tampaknya sulit didapatkan.
Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport, Juventus kini mengalihkan pandangan ke dua nama lain: Nayef Aguerd dari West Ham United dan Ronald Araujo dari Barcelona.
Nama Aguerd memang tengah naik daun, terlebih setelah menjalani musim yang solid meski tanpa kontribusi gol atau assist selama masa peminjaman di Real Sociedad. Sementara itu, Ronald Araujo tetap menjadi salah satu bek tangguh di La Liga, meskipun mendapatkan dia dari Barcelona bukan perkara mudah.
Juventus juga dilaporkan mempertimbangkan Flavien Boyomo, bek asal Kamerun yang tampil solid bersama CA Osasuna musim lalu. Dengan 40 penampilan dan dua gol, ia disebut-sebut sebagai salah satu opsi alternatif yang lebih terjangkau. Boyomo sendiri memiliki nilai pasar sekitar 20 juta euro menurut Transfermarkt.
Namun demikian, rencana belanja pemain bertahan ini tidak akan berjalan tanpa pengorbanan. Juventus harus terlebih dahulu melepas beberapa nama seperti Lloyd Kelly dan Daniele Rugani, sementara Tiago Djalo juga dikabarkan masuk daftar jual.
Cedera pada Gleison Bremer dan Juan Cabal, ditambah cedera baru yang menimpa Nicolo Savona, memperparah kebutuhan akan bek baru dalam skuat Bianconeri.
Gonjang-Ganjing Manajemen dan Langkah Juventus ke Depan
Tak hanya urusan lapangan, Juventus juga tengah mengalami guncangan di struktur manajemennya. Direktur olahraga Cristiano Giuntoli secara resmi berpisah dengan klub setelah dua tahun menjabat, meskipun kontraknya seharusnya berlaku hingga 2028.
Keputusan tersebut disebut-sebut diambil langsung oleh John Elkann, dan pengumuman resmi diperkirakan segera dilakukan. Selama masa jabatannya, Giuntoli mengalami banyak keterbatasan.
Dia memulai tugasnya di tengah larangan tampil di kompetisi UEFA, yang membuat jendela transfer musim panas 2023 sangat minim aktivitas, hanya Timothy Weah yang berhasil didatangkan.
Namun pada bursa transfer berikutnya, dia mampu membawa sederet pemain penting seperti Douglas Luiz, Teun Koopmeiners, Khephren Thuram, hingga Michele Di Gregorio.
Di sisi lain, sejumlah nama besar juga dilepas, termasuk Federico Chiesa yang pindah ke Liverpool dan Matias Soule yang menuju Roma. Giuntoli juga menjadi sosok yang menunjuk Thiago Motta sebagai pelatih kepala.
Sayangnya, setelah Motta gagal bertahan hingga akhir musim, Juventus menunjuk Igor Tudor sebagai pengganti pada bulan Maret 2025, dengan Giuntoli bahkan mengaku menyesal telah mempekerjakan Motta.
Kini, dengan Damian Comolli mengambil peran sebagai manajer umum dan Giorgio Chiellini diprediksi mendapat jabatan penting di musim mendatang, Juventus sedang dalam fase restrukturisasi total.
Di tengah reformasi tersebut, pertahanan yang rapuh dan manuver transfer yang sensitif di bursa musim panas akan sangat menentukan nasib Bianconeri di musim 2025/2026 mendatang.