Site icon Gilabola.com

Bek Andalan Napoli Sebut Timnya Harus Puas Bisa Tahan Imbang Roma

Bek andalan Napoli, Kalidou Koulibaly merasa timnya harus menerima dan bisa merasa puas karena mampu meraih satu poin menghadapi AS Roma di stadion Olympico karena itu bukan hal yang mudah.

Rekor 100 persen milik Napoli di Serie A akhirnya berakhir setelah tim asuhan Luciano Spalletti tersebut hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan tuan rumah AS Roma. Kedua tim memiliki peluang untuk mencetak gol pada laga tersebut tetapi tidak ada yang mampu memanfaatkan peluang yang ada sehingga harus puas dengan skor kaca mata.

Meskipun I Giallorossi baru saja menelan kekalahan memalukan di Liga Europa, tetapi bermain dengan skuad inti dan di depan publik sendiri mereka tetap tim yang tangguh. Hal tersebut mereka perlihatkan pada setiap pertandingan mereka sejauh ini di Serie A dimana tidak mudah mengalahkan tim asuhan Jose Mourinho ketika mereka bermain di kandang sendiri.

Karena itulah, meskipun hanya meraih hasil imbang pada laga akhir pekan ini, bek andalan dari Napoli, Kalidou Koulibaly tetap merasa puas dan meminta agar rekan-rekannya juga harus merasakan hal serupa. Berbicara dalam wawancar dengan DAZN, pemain asal Senegal tersebut berujar bahwa satu angka menghadapi tim asuhan Mourinho adalah hal yang bagus terlebih karena I Giallorossi bermain di depan pendukung mereka dan ingin menunjukkan reaksi setelah kalah 6-1 di Liga Konferensi.

Koulibaly mengungkapkan bahwa potensi dari Roma tidak boleh dianggap remeh begitu saja, karenanya meraih satu poin adalah hal yang seharusnya disambut gembira oleh Napoli. Selain karena meraih satu angka di kandang lawan, keberhasilan untuk tidak kebobolan juga hal yang patut disyukuri bagi bek tangguh itu karena tidak banyak tim yang mampu menahan I Giallorossi dari mencetak gol di stadion Olympico.

Meskipun rekor 100 persen mereka sudah hilang dan kini poin mereka sudah disamai oleh Milan, Koulibaly tetap meminta timnya untuk tidak terlalu memikirkan hal tersebut dan fokus untuk melihat laga yang di depan mata mereka. Sang pemain menyebut bahwa mereka harus melihat pada bulan Maret atau April mengenai posisi mereka di klasemen baru membicarakan tentang peluang meraih gelar.

Exit mobile version