Site icon Gilabola.com

Berulah di MLS Federico Bernardeschi Segera Kembali ke Italia, Balik Juventus?

Federico Bernardeschi Bermasalah di MLS dan Segera Kembali ke Italia

Gila Bola – Belum lama tinggalkan Juventus, Federico Bernardeschi diberitakan akan segera kembali ke Italia. Balik ke markas lama nih?

Bernardeschi ternyata kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di MLS dan harus berjuang ekstra keras untuk tunjukkan permainan terbaiknya di Toronto FC.

Mantan bintang Juventus itupun berpeluang hengkang dari Toronto pada musim panas ini, dan kembali ke Italia. Namun, ia tak akan gabung lagi dengan klub lamanya, dan berpeluang merumput di klub rival yang kabarnya sama-sama ingin dapatkan winger internasional Italia tersebut, Lazio atau AC Milan.

Penyerang berusia 29 tahun itu sempat mengejutkan banyak kalangan karena memilih untuk pindah ke klub MLS pada bulan Juli 2022, tak lama setelah kontraknya di Juventus berakhir. Bernardeschi pun memilih untuk gabung rekan senegaranya, Lorenzo Insigne, di klub yang berbasis di Kanada itu.

Awalnya, semua berjalan baik-baik saja bagi Bernardeschi – yang sukses mencetak delapan gol di 13 pertandingan pertamanya di MLS. Namun, musim ini terbuka lebih sulit, di mana mantan bintang Juventus itu tampil kurang meyakinkan di lapangan, bahkan diberitakan telah berubah menjadi seorang pemain yang kurang profesional.

Dua Klub Italia yang Lain Siap Tampung Eks Juventus Itu

Menurut berita DAZN,  Bernardeschi tampaknya akan keluar dari Toronto FC dan kembali ke Serie A musim panas ini. Lazio dan AC Milan sama-sama tertarik datangkan pemain 29 tahun itu. Demikian diungkapkan The Laziali.

Ditambahkan Daily Mail, bukan tanpa sebab jika staf pelatih Toronto FC kini enggan turunkan Bernardeschi.

Pasalnya, gelandang Italia itu sudah berulang kali diminta untuk tidak menghirup vape di lingkungan tim. Itu pula sebabnya mengapa Bernardeschi tersingkir dari skuad Toronto di laga melawan DC United akhir pekan ini.

Kritik Pelatih dan Menghirup Vape di Lingkungan Klub

Bernardeschi bahkan secara terbuka berani mengkritik strategi yang diterapkan pelatih Bob Bradley usai Toronto kalah dari Austin akhir pekan lalu. Eks pemain Juventus itu mengatakan, timnya ‘harus memiliki lebih banyak taktik dan ide mengenai bagaimana mereka bermain’.

Kini, diberitakan The Athletic, Bernardeschi dengan cuek-nya menghirup vape di dalam pesawat tim dan di lingkungan tempat sehari-hari mereka berlatih.

Hal tersebut terus dilakukan pemain – yang digaji 6,3 juta Dolar AS atau hampir Rp 95 Miliar per tahun, itu berulang kali walau sudah mendapat teguran langsung.

Padahal pemain yang kantongi 39 cap bersama Timnas Italia itu merupakan salah satu pemain yang menonjol di Toronto, di mana ia sudah mencetak tiga gol dalam 14 penampilannya sejauh musim ini.

Exit mobile version