Gilabola.com – Bintang sepak bola asal Amerika Serikat, Christian Pulisic, namanya masuk diantara kandidat Liverpool untuk mengganti Mohamed Salah setelah transfer keluar mungkin akan terjadi
Kembalinya Christian Pulisic ke dunia sepak bola klub berjalan sangat baik bersama raksasa Italia AC Milan. Bintang tim nasional pria Amerika Serikat ini telah mencetak lima gol dan dua assist dalam enam pertandingan terakhirnya.
Hari-harinya di San Siro mungkin akan segera berakhir, karena Liverpool sedang merencanakan masa depan tanpa bintang terbesar mereka, Mohamed Salah, dengan Pulisic dilaporkan sebagai kandidat untuk mengisi posisi tersebut.
Pindahnya Pulisic dari Serie A akan terjadi dua musim setelah ia meninggalkan Inggris di tengah pergantian besar-besaran di Chelsea. Kemungkinan ini pertama kali dilaporkan oleh outlet Italia Calciomercato.it.
Pulisic, yang berusia 26 tahun, memasuki masa kejayaannya meskipun sudah berada di sorotan sepak bola Amerika selama satu dekade.
Native dari Hershey, Pennsylvania ini telah bermain untuk beberapa klub besar Eropa, pindah dari Borussia Dortmund ke Chelsea pada 2019.
Pulisic telah mencetak 31 gol dalam 73 penampilan untuk USMNT, menjadikannya sosok sentral saat Amerika menjadi tuan rumah Piala Dunia dalam dua tahun mendatang.
Dengan Mauricio Pochettino kini memimpin tim nasional, Pulisic memiliki pelatih yang paham bagaimana menghadapi kompetisi Eropa, sebuah pengalaman yang belum ia rasakan sejak akhir masa kepelatihan Jurgen Klinsmann pada 2016.
Kepindahan Salah di akhir musim ini belum dikonfirmasi, namun ada rumor bahwa ia akan bergabung dengan klub-klub Saudi Arabia, di mana ia bisa mendapatkan kontrak besar saat memasuki usia 33 tahun pada bulan Juni mendatang.
Salah telah menjadi salah satu, jika bukan pemain terbaik Liverpool sejak bergabung pada 2017. Ia telah mencetak 158 gol dalam 255 penampilan dan membantu tim meraih gelar UEFA Champions League pada 2019.
Nilai pasar Pulisic kemungkinan telah melonjak sejak kepindahannya senilai $20 juta dari Chelsea tahun lalu. Liverpool tidak memiliki masalah untuk menjadi pembeli besar, dan akan menghabiskan banyak uang untuk membawa bintang Amerika ini kembali ke Inggris.