Gilabola.com – Fulham dikabarkan berada di antara empat klub Premier League yang tertarik untuk mendatangkan pemain sayap AC Milan, Samuel Chukwueze, pada bursa transfer Januari mendatang.
Milan saat ini mempertimbangkan untuk melepas pemain sayap asal Nigeria tersebut, terutama jika mereka berhasil mendapatkan Antony dari Manchester United sebagai pengganti.
Hal ini berpotensi membuka ruang dalam skuad AC Milan jika mereka setuju untuk membiarkan Chukwueze hengkang saat jendela transfer musim dingin dibuka.
Menurut sumber Caught Offside, Fulham adalah salah satu klub yang secara aktif mengamati situasi Chukwueze. Namun, Fulham bukan satu-satunya klub yang tertarik; Aston Villa, Wolverhampton Wanderers, dan West Ham United juga dilaporkan memiliki minat yang sama terhadap pemain berusia 25 tahun tersebut.
Meski begitu, Aston Villa tampaknya berada dalam posisi yang sedikit lebih unggul dibandingkan tiga klub lainnya. Kedekatan antara pelatih Villa, Unai Emery, dan Chukwueze dapat menjadi faktor kunci, mengingat keduanya pernah bekerja sama di Villarreal.
Di bawah asuhan Emery, Chukwueze turut berkontribusi dalam keberhasilan Villarreal menjuarai Liga Europa dan mencapai semifinal Liga Champions.
Potensi Transfer Tergantung Situasi Milan
Rencana AC Milan untuk mendatangkan Antony dari Manchester United bisa menjadi kunci dalam kepindahan Chukwueze. Milan tampaknya ingin mengamankan pemain sayap berkualitas yang dapat bersaing di level tertinggi, namun perekrutan Antony akan sulit dilakukan jika Milan tidak terlebih dahulu melepas salah satu pemain dalam posisinya. Jika Chukwueze setuju untuk meninggalkan Milan, Antony mungkin menjadi prioritas bagi klub Italia tersebut.
Meski Chukwueze, yang saat ini punya harga pasar hampir Rp 350 Milyar, masih memiliki kontrak hingga 2028 setelah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun di awal musim 2023, posisinya di Milan tidak sekuat yang diharapkan.
Hingga saat ini, Chukwueze kesulitan untuk mengamankan posisi inti di bawah pelatih Stefano Pioli. Dari total 33 penampilan kompetitifnya pada musim 2023/24, dia hanya menjadi starter sebanyak 14 kali, dengan kontribusi tiga gol dan tiga assist.
Di musim ini, pemain sayap kiri ini baru tampil sebagai starter tiga kali dalam 10 pertandingan liga, meskipun dalam beberapa pertandingan terakhir dia sempat memberikan kontribusi signifikan, termasuk mencetak gol kemenangan atas Udinese dan memberikan assist dalam kemenangan 3-1 atas Club Brugge di Liga Champions.
Tantangan untuk Amankan Waktu Bermain Reguler
Bagi Chukwueze, keinginan untuk mencari waktu bermain reguler adalah motivasi utama di balik kemungkinan kepergiannya dari AC Milan. Di usianya yang ke-25, Chukwueze perlu bermain secara konsisten untuk mengembangkan kariernya di Premier League, kompetisi yang akan mempertemukan dia dengan tantangan baru sekaligus meningkatkan eksposurnya di panggung internasional.
Sebagai pemain sayap yang lincah dengan kemampuan kaki kiri yang kuat, dia berpotensi memperkuat tim mana pun di Premier League yang membutuhkan kedalaman skuat pada posisi sayap.
Hingga jendela transfer Januari, Chukwueze masih memiliki peluang untuk membuktikan kemampuannya di Milan dan merebut kepercayaan Paulo Fonseca. Jika penampilannya semakin membaik, bukan tidak mungkin Milan mempertimbangkan kembali keputusan untuk melepasnya.
Namun, minat dari klub-klub Premier League, terutama Aston Villa yang memiliki kedekatan dengan sang pemain, bisa menjadi peluang besar bagi Chukwueze untuk memulai petualangan baru di Premier League.