Bintang muda Sassuolo Davide Frattesi merupakan mantan pemain binaan dari akademi AS Roma tetapi dia memang tidak memiliki kesempatan untuk bermain sebagai pemain senior dari tim asal ibukota tersebut meskipun sebenarnya sempat sangat ingin mendapatkannya.
Nama Davide Frattesi semakin bersinar akhir-akhir ini terutama setelah dia menjadi salah satu pencetak gol dari Sassuolo saat mengantarkan timnya itu meraih kemenangan 2-1 atas Juventus. Sosok Frattesi bahkan dikabarkan langsung menjadi pemain yang secara serius dimonitor oleh I Bianconeri saat ini karena merasa dia memiliki potensi besar di masa depan.
Masih berusia 22-tahun memang Frattesi sang mungkin bisa terus berkembang lagi terutama jika dia bisa mendapatkan kesempatan bermain secara reguler bersama Sassuolo. Namun, jika berbicara mengenai tim impiannya, I Bianconeri bukanlah klub tersebut karena sang gelandang justru mengaku dirinya adalah seorang penggemar berat dari AS Roma.
Frattesi sebenarnya sempat menjadi bagian dari akademi dari I Giallorossi dan mengidolakan sosok Daniele De Rossi yang juga menjadi alasan mengapa dirinya memilih menggunakan nomor punggung 16 di Sassuolo. Sang pemain dalam wawancaranya denga La Gazzetta dello Sport bahkan mengakui dia sebenanya tidak ingin meninggalkan tim impiannya itu tetpai memang sebagai pemain profesional dia tidak bisa begitu saja menolak jalan yang ada di depan matanya.
Namun, saat ini dia mengaku sudah bahagia bisa bermain di Sassuolo dan menjadi salah satu punggawa penting dari tim berjuluk I Neroverdi tersebut. Kesempatannya untuk bisa kembali ke Roma juga sebenarnya belum tertutup terutama jika bisa terus memperlihatkna performa yang apik, meskipun tentu tidak mudah bagi klubnya saat ini untuk melepas dirinya kecuali mendapatkan tawaran yang dinilai cocok.
Selain De Rossi, seorang Frattesi juga mengagumi mantan gelandang dari Juventus, Claudio Marchisio yang pernah mendapatkan jersey dari legenda dari raksasa Turin tersebut dalam laga persahabatan. Peristiwa itu terjadi saat pemain 22-tahun itu masih bermain untuk tim junior dari I Giallorossi dimana pada akhir pertandingan dia memberanikan diri untuk bertukar jersey dengan eks punggawa timnas Italia tersebut.