Gilabola.com – Inter Milan harus menelan kekalahan menyakitkan di laga Serie A setelah gol spektakuler Riccardo Orsolini di penghujung pertandingan membawa Bologna meraih kemenangan dramatis.
Hasil ini tak hanya membuat Inter kehilangan tiga poin, tetapi juga menyebabkan posisi mereka di puncak klasemen Serie A kini disamai oleh Napoli.
Tekanan Berat Jelang Laga Coppa Italia
Inter datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi usai menyingkirkan Bayern Munich di perempat final Liga Champions, serta bersiap menghadapi AC Milan di semifinal Coppa Italia. Namun, kemenangan Napoli atas Monza sehari sebelumnya membuat tekanan semakin besar bagi pasukan Simone Inzaghi.
Inter tampil tanpa beberapa pilar penting. Marcus Thuram, Denzel Dumfries, dan Piotr Zielinski absen karena cedera, sementara Marko Arnautovic belum sepenuhnya fit. Alhasil, duet Lautaro Martinez dan Tucu Correa menjadi andalan di lini depan.
Sementara itu, tuan rumah Bologna yang sebelumnya turun ke posisi kelima usai kalah dari Atalanta, juga tidak diperkuat beberapa pemain inti seperti Nicolò Casale, Davide Calabria, Lewis Ferguson, dan kiper Lukasz Skorupski.
Inter Dominan, Bologna Bertahan Solid
Inter langsung mengancam sejak menit awal. Nicola Ravaglia berhasil menepis sepakan cungkil cerdik Lautaro Martinez, lalu Carlos Augusto menyundul bola hasil sepak pojok, meskipun masih melebar.
Bologna nyaris mencetak gol lewat Dan Ndoye yang melepaskan tembakan tipis di sisi tiang dekat. Ia juga menciptakan peluang emas setelah melewati Francesco Acerbi dan mengirimkan umpan matang ke Thijs Dallinga, namun sepakan striker ini berhasil diblok oleh Benjamin Pavard.
Alessandro Bastoni menyundul bola ke atas gawang dari sepak pojok, sementara Henrikh Mkhitaryan diganjar kartu kuning yang membuatnya absen saat Inter bertemu AS Roma.
Ketegangan memuncak di pinggir lapangan, ketika pelatih Bologna Vincenzo Italiano dan asisten pelatih Inter Massimiliano Farris sama-sama mendapat kartu merah akibat adu argumen.
Inter mendapat peluang emas saat Lautaro Martinez hampir saja mencetak gol setelah bola flick-nya dari lemparan jauh membentur tiang. Bola muntah sempat nyaris disambar Mehdi Taremi, namun Juan Miranda sukses menghalau bola di garis gawang, meskipun wasit menganggap Lautaro telah lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap kiper.
Bologna terus memberi ancaman di babak kedua. Nicolò Cambiaghi menyambut umpan silang Emil Holm dengan sundulan, tapi bola masih melebar tipis.
Gol Gunting Orsolini di Detik Terakhir!
Saat laga seolah berakhir imbang, Bologna justru mencetak gol kemenangan di menit terakhir masa tambahan waktu. Bermula dari lemparan jauh yang disundul Yann Bisseck ke tiang jauh, Riccardo Orsolini menyambut bola dengan tendangan gunting kaki kiri dari jarak tujuh meter, menghujam keras ke gawang Inter.
Gol luar biasa itu menjadi pukulan telak bagi Inter, sekaligus membawa Bologna meraih kemenangan sensasional di kandang sendiri.
