Gilabola.com – Pierre Kalulu menanggapi dengan tawa ketika ditanya apakah dia akan menyarankan Fikayo Tomori, mantan rekan setimnya di Milan, untuk bergabung dengannya di Juventus.
Bek itu mengatakan bahwa kepindahannya ke Juventus telah berjalan baik baginya, sebuah pernyataan yang dia sampaikan sambil bercanda saat dia ingin mantan rekan setimnya itu bergabung dengannya di Turin.
Kalulu dan Tomori sebelumnya bermain bersama di San Siro, tetapi dalam pertandingan terakhir di Stadion Allianz Juventus di Turin, mereka berhadapan sebagai lawan. Dalam laga tersebut, Juventus keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0 berkat gol yang dicetak oleh Samuel Mbangula dan Tim Weah.
Ketika ditanya tentang bagaimana rasanya mengalahkan klub lamanya, Kalulu menjelaskan bahwa dia mencoba bersikap profesional dalam situasi tersebut dan tidak terlalu memikirkan masa lalunya di Milan. Namun, dia mengakui bahwa selalu menyenangkan meraih kemenangan, terutama dalam pertandingan yang beraroma spesial seperti itu.
Kalulu juga menyebutkan bahwa kemenangan tersebut memiliki cita rasa yang berbeda karena ia dan rekan-rekannya telah menunggu tiga poin tersebut sejak lama. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kemenangan tersebut bagi Juventus dalam upaya mereka untuk kembali ke jalur kemenangan di musim ini.
Laporan yang beredar menyebutkan bahwa Juventus sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan Tomori dari Milan pada bursa transfer Januari ini untuk mengatasi masalah cedera pertahanan mereka.
Mereka dikabarkan siap mengajukan tawaran berupa peminjaman dengan kewajiban pembelian di akhir musim seharga Rp 422 Miliar. Ketika ditanya tentang potensi kepindahan Tomori, Kalulu menyatakan bahwa ia sudah terbiasa dengan banyak rumor selama bursa transfer di Italia.
Dia menegaskan bahwa dia lebih suka membicarakan kepindahan hanya ketika kontrak sudah ditandatangani. Kalulu menambahkan bahwa secara pribadi, kepindahannya ke Juventus telah berjalan dengan sangat baik.
Motta Senang Dengan Kemenangan Juventus
Di sisi lain, pelatih Juventus, Thiago Motta, memberikan pujian kepada timnya setelah kemenangan melawan AC Milan. Motta menilai bahwa Juventus pantas menang karena mereka menguasai permainan hampir sepanjang waktu.
AC Milan, di sisi lain, mengandalkan serangan balik sebagai strategi utama mereka, tetapi Juventus mampu mengatasi tekanan tersebut dengan baik dan akhirnya mengamankan kemenangan krusial.
Motta juga mencatat bahwa meskipun timnya bermain baik, ada beberapa kesalahan yang perlu diperbaiki untuk pertandingan berikutnya. Namun, dia sangat puas dengan cara timnya bermain, terutama karena mereka mampu mengontrol pertandingan selama 90 menit penuh.
Dia juga menyoroti bagaimana timnya bermain dengan keunggulan yang konsisten sepanjang pertandingan, menunjukkan bahwa Juventus mampu tampil lebih baik daripada Milan.
Kemenangan ini menjadi dorongan besar bagi Juventus, yang sebelumnya mengalami inkonsistensi performa akibat kelemahan di lini belakang karena masalah cedera di pertahanan.
Juventus memandang pertandingan melawan Milan sebagai peluang untuk menunjukkan bahwa mereka masih mampu bersaing di level tertinggi Serie A, dan kemenangan ini memberikan keyakinan bahwa mereka berada di jalur yang benar untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.