Para pemain Como menyia-nyiakan setidaknya dua peluang emas untuk meraih kemenangan di masa injury time, setelah menyamakan kedudukan di awal babak kedua. Bagi Cagliari, ini adalah hasil imbang kedua dalam dua pertandingan.
Skuad asuhan Cesc Fabregas menampilkan permainan yang sangat baik dengan intensitas tinggi, didukung oleh Patrick Cutrone yang hampir tak terbendung dan pemain muda Argentina, Paz, yang tampil mengesankan sejak menit pertama.
Pertandingan berakhir 1-1, masing-masing tim mendapatkan satu poin, dan ini adalah poin pertama bagi Como sebagai tim promosi di Serie A.
Sebelum pertandingan dimulai, diadakan penghormatan untuk Sven Goran Eriksson dan Ninnino Orrù, mantan presiden Cagliari.
Cagliari tampil waspada dan cepat, berhasil unggul lebih dulu melalui gol Piccoli yang memanfaatkan umpan sundulan Luperto di menit ke-44.
Como berusaha membalas, namun upaya mereka digagalkan oleh penyelamatan gemilang kiper Reina. Babak pertama berakhir dendgan skor 1-0 untuk keunggukan tim tuan rumah.
Di babak kedua, Como melakukan pergantian pemain dan langsung memberikan tekanan pada Cagliari.
Cutrone berhasil menyamakan kedudukan dengan tendangan melengkung yang indah. Namun Cagliari terlihat kewalahan menghadapi permainan cepat Como.
Pelatih Cagliari melakukan beberapa pergantian pemain untuk mencoba membalikkan keadaan, namun upaya mereka tidak membuahkan hasil.
Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1. Como tampil dominan di babak kedua, namun gagal meraih kemenangan. Cagliari harus puas dengan satu poin. Cutrone menjadi bintang lapangan dengan penampilannya yang menawan.