Saud Abdulhamid menjadi pemain Saudi Arabia pertama yang bermain di Serie A, dan Wayne Girard berpendapat bahwa pemain bintang ini akan akhirnya mengatasi masalah bek kanan AS Roma, sambil berusaha meniru jejak Maicon.
Masyarakat Saudi Arabia memiliki kecintaan mendalam terhadap sepak bola Italia. Dengan populasi lebih dari 36 juta orang, negara ini sangat mengikuti klub favorit mereka dan mendukungnya melalui akun-akun besar yang mungkin kurang dikenal di Barat.
Mungkin inilah alasan Roma bisa merekrut Saud Abdulhamid hanya dengan 2,5 juta euro yang, jika ditambah bonus, hanya akan meningkat setengah juta lebih.
Namun siapa Abdulhamid, bagaimana Roma menemukannya, dan mengapa Giallorossi begitu ingin memilikinya?
Alasan Roma Datangkan Saud Abdulhamid
Jawaban pertama tidak terletak pada pemain itu sendiri, tetapi pada situasi Roma. Dalam dua minggu terakhir, Roma memulai musim dengan buruk.
Ada beberapa momen positif (terutama dari Paulo Dybala), namun banyak kesalahan dan kekosongan di lapangan.
Salah satu area yang sangat membutuhkan perhatian adalah sisi kanan pertahanan, yang terus diekspos tidak hanya dalam tiga pertandingan pembuka ini tetapi juga sepanjang beberapa musim terakhir.
Area ini telah diabaikan oleh banyak direktur olahraga demi memperkuat posisi lain di lapangan. Jika kita melihat kembali ke masa Douglas Maicon yang menjadi idola Abdulhamid setelah kepergiannya dari tim pada tahun 2016, hampir sepuluh tahun telah berlalu tanpa bek kanan yang kompeten.
Bisa dikatakan Roma tidak memiliki bek kanan yang handal sejak itu, mulai dari Bruno Peres hingga Rick Karsdorp, yang baru saja dipecat kontraknya.
Bahkan Alessandro Florenzi mencoba mengisi posisi ini setelah beralih dari posisi yang lebih ofensif, dan terbaru Mehmet Çelik, yang kesulitan menemukan tempatnya sejak datang dari Lille. Kini ada harapan untuk mendapatkan penerus yang tepat.
Musim panas ini, La Lupa mempertimbangkan beberapa opsi sebelum memilih Abdulhamid. Marc Pubill hampir bergabung sebelum gagal dalam pemeriksaan medis di Atalanta, dan mereka telah sepakat dengan Rennes untuk Lorenz Assignon sebelum akhirnya Roma tidak bisa memenuhi gajinya.
Namun, kendala tersebut membawa mereka kepada pilihan berbiaya rendah dengan potensi besar, dan kebetulan memilih pemain asal Arab Saud ini.
