Gilabola.com – Fabio Capello melontarkan kritik pedas terhadap skuad timnas Italia usai kekalahan memalukan 3-0 dari Norwegia. Mantan pelatih timnas itu tak hanya mengecam performa di lapangan, tapi juga menuding sejumlah pemain, termasuk Riccardo Calafiori dan Francesco Acerbi, telah berpura-pura cedera demi menghindari panggilan membela Azzurri.
Capello: “Saya akan hancurkan semuanya!”
Berbicara di acara Radio Anch’io, Capello tak bisa menyembunyikan kemarahannya. Ia menyebut kekalahan ini bukan sekadar hasil buruk, tapi bukti dari hancurnya semangat nasionalisme di dalam tim.
“Saya malu. Pemain-pemain tidak ingin datang. Itu sesuatu yang tak pernah saya bayangkan bisa terjadi,” tegasnya.
Capello secara eksplisit menuduh Calafiori dan Acerbi pura-pura cedera, padahal hanya sepekan sebelumnya mereka bermain untuk klub masing-masing. “Mereka mengaku cedera, tapi bermain seminggu sebelumnya. Itu pengkhianatan,” kata Capello dengan nada tajam.
Ranieri Dinilai Sosok yang Tepat
Setelah pemecatan Luciano Spalletti akibat hasil buruk dan dugaan konflik internal tim, Capello mendorong Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk menunjuk Claudio Ranieri sebagai pelatih baru.
“Ranieri adalah nama yang tepat. Dia berpengalaman, mengenal karakter pemain, dan bisa mengembalikan semangat juang,” ujarnya.
Ranieri, yang baru saja pensiun dari klub terakhirnya, dipandang sebagai sosok tenang dan bijaksana yang mampu menstabilkan ruang ganti yang retak. Masa depan timnas Italia kini berada di ujung tanduk, dan keputusan FIGC akan menentukan arah kampanye selanjutnya Azzurri.
