
Gilabola.com – Como tertahan di Serie A setelah Caprile dan Mina mematikan langkah Morata dalam laga panas melawan Cagliari.
Pertandingan Serie A antara Como dan Cagliari berakhir tanpa gol, namun tensi di atas lapangan jauh dari kata membosankan. Laga ini menampilkan duel tak seimbang antara dominasi Como dan ketangguhan Elia Caprile serta Yerry Mina, yang sukses membuat Alvaro Morata frustrasi hingga kehilangan kontrol emosi.
Como datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah tak terkalahkan sejak 30 Agustus dan baru saja menahan pemuncak klasemen Napoli. Namun mereka harus tampil tanpa beberapa pemain penting seperti Sergi Roberto, Edoardo Goldaniga, dan Alberto Dossena, sementara Marc Oliver Kempf masih dibatasi cedera engkel.
Sebaliknya, Cagliari justru tengah dalam performa buruk, tanpa kemenangan sejak 19 September dan hanya mengumpulkan dua poin dari enam pertandingan terakhir. Kondisi makin rumit karena mereka tidak diperkuat Alessandro Deiola, Marko Rog, Joseph Liteta, Andrea Belotti, Giuseppe Ciocci, dan Nicola Pintus.
Gol Dianulir dan Sejumlah Penyelamatan Gemilang
Cagliari sempat mengejutkan publik tuan rumah pada menit ke-19 ketika umpan voli Marco Palestra mengenai Alex Valle dan membuat Jean Butez terkecoh. Namun kegembiraan itu buyar setelah VAR menemukan adanya pelanggaran Palestra terhadap Valle dalam proses build-up.
Como nyaris unggul lewat Jayden Addai yang terlambat menyambar umpan Maxi Perrone ke tiang jauh. Addai kemudian memaksa Caprile melakukan penyelamatan sulit setelah melewati Adam Obert dan melepaskan tembakan menyusur ke sudut bawah.
Nico Paz berkali-kali mengancam dari luar kotak penalti, tetapi Caprile tampil luar biasa. Ia menepis sepakan voli Paz, lalu melakukan penyelamatan reaksi sensasional dari jarak sangat dekat setelah bola hasil sepak pojok mengenai pemain lain dan mengarah ke Morata.
Upaya Paz dari jarak jauh kembali digagalkan Caprile yang kali ini menepis bola ke tiang. Ketangguhan itu membuat Morata frustrasi hingga bersitegang dengan Yerry Mina. Setelah menerima kartu kuning akibat dorongan bahu, Morata meminta langsung kepada pelatih Cesc Fabregas untuk diganti karena merasa duel tersebut akan lebih merugikannya.
Cagliari Mengancam di Akhir Laga
Como sempat terancam saat Butez harus keluar dari sarangnya untuk menghentikan peluang Zito Luvumbo dari jarak dekat. Meski terus menekan, Como gagal memecah kebuntuan dan justru mengizinkan Cagliari melancarkan beberapa serangan balik berbahaya di akhir laga.
Hasil 0-0 ini memperpanjang catatan impresif Como, tetapi sorotan utama tetap tertuju pada performa Caprile dan mentalitas Cagliari yang berhasil bertahan menghadapi tekanan berat di tandang.
