Gilabola.com – AC Milan berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bologna dalam lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (15/9) dini hari WIB. Pertandingan ini menghadirkan cerita istimewa bagi Luka Modric yang baru merayakan ulang tahun ke-40.
Gelandang asal Kroasia itu mencetak gol tunggal yang membawa Milan meraih tiga poin penuh, sekaligus menorehkan catatan sejarah sebagai salah satu dari sedikit pemain yang mampu mencetak gol di Serie A setelah melewati usia 40 tahun.
Pertandingan berjalan alot sejak menit awal. Bologna mampu mendominasi penguasaan bola dalam beberapa fase, sedangkan Milan lebih banyak menunggu kesempatan melakukan serangan balik.
Rossoneri sempat membuat pendukungnya tegang ketika tiga peluang mereka hanya mengenai mistar gawang. Namun, pada akhirnya pengalaman Modric berbicara.
Dia memulai serangan dari lini tengah, bola kemudian dialirkan ke Alexis Saelemaekers yang mengirim umpan silang datar, dan Modric menyambutnya dengan sepakan terukur dari dalam kotak penalti.
Gol tersebut menjadi hadiah ulang tahun yang sempurna. Modric disebut merasa kemenangan tim jauh lebih penting, tetapi dia juga mengakui bahwa bisa mencetak gol perdana bagi Milan di San Siro adalah momen yang tidak terlupakan.
Mantan bintang Real Madrid itu menegaskan bahwa kerja sama tim dan umpan matang Saelemaekers lebih berperan ketimbang penyelesaian akhirnya.
Allegri Murka, Milan Tahan Tekanan
Di balik kemenangan Milan, ada drama lain di sisi lapangan. Pelatih Max Allegri diusir wasit pada masa tambahan waktu setelah melancarkan protes keras terkait keputusan kontroversial.
Dia tampak begitu kesal hingga jaketnya terlepas ketika melampiaskan kemarahan kepada ofisial keempat. Situasi ini menambah panas pertandingan yang sejak awal sudah berlangsung ketat.
Selain insiden itu, Milan juga menghadapi masalah dengan cedera kiper utama Mike Maignan. Dia harus ditarik keluar akibat dugaan masalah betis, dan digantikan oleh Pietro Terracciano.
Bologna sendiri sempat mengancam lewat pergerakan Nicolò Cambiaghi dan Samuele Ricci, bahkan bola sempat mengenai tiang gawang Milan. Namun, keberuntungan dan disiplin pertahanan Rossoneri menjaga skor tetap aman.
Saelemaekers menambahkan pandangannya usai laga. Dia menyebut bermain dengan Modric di lapangan bagaikan mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan. Dia menilai Modric bukan hanya pemain hebat, melainkan sosok rendah hati yang membantu rekan-rekannya tampil lebih baik.
Kemenangan Penting untuk Milan
Hasil ini membuat Milan menambah tiga poin setelah sebelumnya menaklukkan Lecce. Mereka kini semakin percaya diri menghadapi pekan-pekan padat Serie A, meski beberapa pemain kunci masih harus menepi karena cedera.
Dengan kehadiran Modric yang memberi pengaruh besar di lini tengah, Milan diyakini mampu menjaga konsistensi dalam kompetisi sepak bola Italia musim ini.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk Milan. Gol Modric di usia 40 tahun bukan hanya catatan bersejarah, tetapi juga bukti bahwa pengalamannya masih bisa membawa dampak nyata dalam persaingan ketat Serie A.
