Gilabola.com – Internazionale Milan berhasil mengalahkan Sassuolo dengan skor 2-1 dalam lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (22/9) dini hari WIB.
Federico Dimarco membuka keunggulan Nerazzurri berkat assist Petar Sucic, lalu Carlos Augusto menggandakan skor melalui tembakan yang terdefleksi. Walid Cheddira sempat memperkecil kedudukan untuk Sassuolo, membuat menit-menit akhir pertandingan berlangsung menegangkan.
Pelatih Cristian Chivu menilai kemenangan ini sangat penting setelah timnya menelan dua kekalahan beruntun di liga melawan Udinese dan Juventus.
Dia menjelaskan bahwa tim seharusnya bisa menuntaskan laga lebih cepat, namun penampilan gemilang kiper lawan membuat skuad asuhannya harus berjuang sampai menit akhir.
Menurutnya, meski kebobolan di penghujung laga menciptakan ketegangan, tim tetap berusaha memainkan sepak bola terbuka dan menciptakan peluang.
Esposito Dapat Pujian dari Sang Pelatih
Chivu menekankan bahwa kemenangan menjadi hal utama, tetapi dia juga melihat masih ada ruang perbaikan, terutama dalam kecepatan mengalirkan bola dan menyerang ruang.
Pelatih asal Rumania itu menilai skuadnya menunjukkan karakter, determinasi, serta sikap yang tepat sepanjang laga. Dia menyebut bahwa Inter memiliki cukup peluang untuk mengunci kemenangan lebih awal, namun banyak peluang digagalkan kiper Sassuolo.
Salah satu momen penting terjadi ketika Francesco Pio Esposito melepaskan tendangan salto jarak dekat yang nyaris menjadi gol pertamanya di Serie A.
Chivu mengatakan penyerang muda itu sudah memberikan jawaban positif di lapangan, baik ketika melawan Ajax di Liga Champions maupun saat menghadapi Sassuolo. Dia menilai meski baru berusia 20 tahun, Esposito mampu mengatasi tekanan, duel fisik, dan bekerja keras untuk tim.
Chivu juga mengungkapkan bahwa di Amsterdam sempat terjadi perdebatan kecil antara Esposito dan Marcus Thuram mengenai peran menahan bola dan memanfaatkan pantulan.
Dia menegaskan Esposito sebetulnya punya kemampuan bermain dengan membelakangi gawang dan menahan bek lawan. Selain itu, dia menyebut keempat penyerang Inter saling melengkapi, termasuk Ange Bonny yang dinilainya serba bisa.
Rotasi Kiper dan Dukungan Suporter
Pertandingan melawan Sassuolo juga menandai debut musim bagi Josep Martinez. Chivu menjelaskan bahwa dia memiliki dua kiper yang sama-sama valid dan saling mendukung, sehingga penting untuk memberikan kesempatan agar Martinez merasa siap jika dibutuhkan.
Dia menambahkan bahwa Yann Sommer tetap menjadi pilihan utama, tetapi tidak adil jika Martinez hanya dimainkan di ajang Coppa Italia.
Di luar lapangan, suasana tribun juga menjadi sorotan. Meski Curva Nord masih melakukan aksi diam, kelompok suporter itu memberikan pengecualian dengan meneriakkan dukungan khusus kepada Chivu. Pelatih berusia 44 tahun tersebut mengaku senang karena energi dari fans sangat berarti bagi skuad dalam laga penuh tekanan.