Gilabola.com – AC Milan 3-2 Parma: Rossoneri menciptakan apa yang hanya bisa disebut sebagai comeback ajaib saat melawan Parma, mencetak dua gol di masa injury time untuk meraih kemenangan 3-2 di San Siro.
Parma yang berjuluk skuad Ducali Gialloblu ini, dua kali memimpin dalam pertandingan ini melalui gol Matteo Cancellieri dan Enrico Del Prato yang masing-masing dicetak sebelum dan sesudah Christian Pulisic menyamakan kedudukan lewat titik putih. Parma tampaknya akan meraih kemenangan ganda atas Milan musim ini.
Namun, sesuatu yang luar biasa terjadi di enam menit waktu tambahan. Tijjani Reijnders memanfaatkan umpan terobosan dari Yunus Musah untuk menyamakan kedudukan dalam situasi satu lawan satu, lalu beberapa menit kemudian Samuel Chukwueze, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol kemenangan dramatis.
Pertandingan ini benar-benar melelahkan secara emosional, dan Parma mungkin merasa dirugikan. Namun, mengingat hasil lain di akhir pekan ini, tiga poin ini sangat penting bagi AC Milan.
Sergio Conceicao melakukan dua perubahan dalam susunan pemain dibandingkan dengan tim yang mengalahkan Girona di tengah pekan. Christian Pulisic dan Davide Calabria masuk menggantikan Ismael Bennacer (dengan Yunus Musah yang ditarik lebih ke lini tengah) dan Emerson Royal.
Parma memulai pertandingan di posisi ke-15 klasemen dan hanya unggul dua poin dari zona degradasi. Namun, hal itu tidak terlihat dari awal permainan mereka. Tim tamu lebih banyak menguasai bola dan sempat membuat kepanikan dengan sebuah umpan silang ke arah Djuric yang disundul kembali ke tengah, meski untungnya tidak cukup dekat dengan pemain Parma yang datang.
Milan kemudian mengambil alih kendali permainan, dan pada menit ke-11, mereka seharusnya bisa memimpin melalui sepak pojok kedua secara berturut-turut. Bola yang dimainkan di sisi kiri dikirimkan ke tengah dan jatuh ke kaki Matteo Gabbia yang berdiri sendirian di titik penalti, tetapi tendangannya meleset hampir sepenuhnya dari bola.
