Gilabola.com – Como meraih kemenangan telak 5-1 di markas Torino pada laga Serie A, Senin malam, lewat gol Jayden Addai, Jacobo Ramon, Nico Paz, dan Martin Baturina. Hasil ini mengangkat pasukan Cesc Fabregas ke peringkat keenam dan secara dramatis melompati Juventus di klasemen.
Kemenangan besar ini menjadi sorotan karena Como bukan hanya menutup laga dengan dominasi, tetapi juga menegaskan kebangkitan mereka di bawah arahan Cesc Fabregas. Torino yang tampil pincang karena badai cedera tak mampu menahan agresivitas lini depan Como sejak pertengahan babak pertama.
Torino Pincang, Como Diuntungkan Lini Serang yang Penuh Tenaga
Torino tampil dalam kondisi jauh dari ideal. Ardian Ismajli, Ivan Ilic, dan Giovanni Simeone absen akibat cedera. Saul Coco hanya cukup bugar untuk duduk di bangku cadangan, sementara Che Adams mendadak absen karena sakit. Situasi ini membuat Duvan Zapata kembali sebagai starter untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun setelah cedera ligamen saat menghadapi Inter.
Di kubu Como, Fabregas juga kehilangan beberapa pemain penting seperti Assane Diao, Sergi Roberto, Edoardo Goldaniga, dan Alberto Dossena. Namun ia tetap menurunkan formasi agresif dengan Jayden Addai, Nico Paz, Jesus Rodriguez, dan Alvaro Morata sebagai kapten pengganti.
Addai Buka Pesta Gol, Penalti Vlasic Samakan Kedudukan
Peluang emas pertama Como hadir di menit ke-25 saat umpan bebas Lucas Da Cunha menciptakan kemelut—Ivan Smolcic dan Morata sama-sama digagalkan di garis gawang.
Sepuluh menit kemudian, kombinasi Alex Valle dan Jesus Rodriguez dari sisi kiri membongkar pertahanan Torino. Rodriguez melewati adangan lawan dan menyodorkan bola ke Jayden Addai, yang menuntaskannya dengan sentuhan pertama menjadi 1-0.
Torino mendapat hadiah penalti menjelang turun minum setelah Rodriguez salah melakukan sapuan dan bola justru mengenai tangannya. Setelah pemeriksaan VAR panjang, wasit menunjuk titik putih. Nikola Vlasic mengeksekusi dengan sempurna ke sisi kiri, mengecoh Jean Butez untuk membuat skor 1-1.
Duet Rodriguez–Addai Mengamuk, Como Melaju Tak Terbendung
Awal babak kedua berjalan terbuka bagi kedua tim, namun kombinasi Rodriguez dan Addai kembali menjadi penentu. Rodriguez memberi umpan di tepi kotak penalti, dan Addai melepaskan sepakan mendatar terukur ke sudut bawah untuk membawa Como unggul 2-1.
Torino nyaris menyamakan kedudukan saat Morata memberi bola matang kepada Rodriguez yang tinggal berhadapan dengan gawang kosong, tapi pemain 20 tahun itu gagal mengeksekusi.
Kesalahan itu berbuah mahal. Beberapa menit kemudian, Maxi Perrone mengirim bola ke kotak penalti dalam situasi second ball, dan Jacobo Ramon mencetak gol dengan sundulan akurat yang mengarah ke pojok gawang—Como menjauh 3-1.
VAR Sahkan Gol Paz, Baturina Tutup Malam Gemilang
Gol keempat Como lahir 15 menit jelang waktu normal habis. Nico Paz memanfaatkan kelengahan garis pertahanan Torino dan menceploskan bola. Asisten wasit sempat mengangkat bendera, namun tayangan ulang menunjukkan Niels Nkounkou tidak maju tepat waktu sehingga Paz dinyatakan onside.
Tambahan gol ini membuat Paz kini menyamai koleksi lima gol milik Christian Pulisic, Hakan Calhanoglu, dan Riccardo Orsolini di daftar top skor sementara Serie A.
Kemenangan spektakuler Como ditutup oleh Martin Baturina pada menit ke-86. Berawal dari back-pass fatal Alieu Njie, gelandang muda itu berlari dari tengah wilayah Torino tanpa gangguan dan menaklukkan Alberto Paleari untuk memastikan skor akhir 5-1.
Como Kirim Pesan Keras di Serie A
Hasil ini menjadi pernyataan kuat dari tim besutan Cesc Fabregas. Mengatasi badai cedera dan tampil efektif di kandang lawan, Como menunjukkan kedewasaan permainan dan keberanian untuk bersaing di papan atas. Dengan posisi keenam dan melampaui Juventus, momentum besar kini berada di tangan mereka.

