Site icon Gilabola.com

Dari Arsenal, The Blues Hingga Real Madrid, Kenapa Semua Kejar Kenan Yildiz?

Kenan Yildiz bintang muda Juventus

Gilabola.com – Chelsea seperti kami kabarkan kemarin, tengah memantau situasi Kenan Yildiz di Juventus setelah muncul potensi perselisihan kontrak, sementara The Blues yang kini duduk di posisi ketiga Premier League terus mencari amunisi baru meski sudah mencetak 21 gol dari 11 laga.

Di tengah absennya Cole Palmer dan performa tim yang cukup stabil, pemain muda Turki berusia 20 tahun itu disebut ingin meninggalkan Turin karena masalah gaji yang jauh tertinggal dibandingkan bintang-bintang lain, sehingga membuka peluang persaingan dengan Real Madrid dan Arsenal yang juga mengintai.

Ketidakpuasan Kontrak di Juventus

Menurut laporan The Gazzetta, Kenan Yildiz tidak puas dengan nilai kontraknya saat ini. Sang pemain muda yang menjadi salah satu penghasil terkecil di skuad Juventus hanya menerima sekitar €56.900 per minggu (± Rp967 juta). Angka ini sangat jauh di bawah pendapatan tertinggi di klub, yakni Dusan Vlahovic yang menerima €427.000 per minggu (± Rp7,259 miliar).

Meski Yildiz tidak menuntut gaji sebesar Vlahovic, ia disebut menginginkan kenaikan signifikan agar tidak terlalu jauh berada di dasar struktur penghasilan pemain. Namun, Juventus berada pada posisi yang cukup aman karena kontrak Yildiz masih sangat panjang—berlaku hingga 2029—sehingga klub tidak merasa perlu terburu-buru untuk menawarkan kesepakatan baru.

Pemain yang direkrut dari Bayern Munchen pada 2022 itu sejauh ini telah mencatat 11 gol dari 72 laga Serie A dan total 19 gol dalam 98 pertandingan di semua kompetisi, menjadikannya salah satu aset muda paling menjanjikan milik Bianconeri.

Real Madrid dan Arsenal Ikut Membidik

Meski Chelsea disebut sangat menghargai potensi Yildiz, mereka tidak sendirian dalam pengejaran. Laporan yang sama menyebutkan Juventus bersedia melepas sang pemain dengan harga sekitar €100 juta (± Rp1,7 triliun), dan dua raksasa Eropa lainnya—Real Madrid serta Arsenal—ikut mengawasi situasi kontraknya.

Apabila Yildiz gagal mencapai kesepakatan baru dengan Juventus, baik Madrid maupun Arsenal siap mengambil tindakan. Situasi ini sangat menguntungkan Juventus, karena potensi persaingan tiga klub besar bisa membuat harga sang pemain melambung dan dijual kepada penawar tertinggi.

Apakah Chelsea, Arsenal, dan Madrid Benar-Benar Membutuhkan Yildiz?

Kebutuhan ketiga klub terhadap Yildiz sebenarnya masih dapat diperdebatkan. Chelsea sendiri sudah memiliki banyak opsi menyerang, sementara Arsenal baru saja menambah beberapa pemain depan pada bursa musim panas lalu, termasuk Eberechi Eze dan Noni Madueke. Real Madrid pun sangat kaya pemain ofensif, mulai dari Kylian Mbappé, Vinicius Junior, Rodrygo, hingga Arda Güler dan Brahim Díaz sebagai pelapis.

Namun, kualitas dan usia Yildiz menjadikannya profil yang ideal untuk proyek jangka panjang, sehingga persaingan mendapatkan tanda tangan pemain Turki tersebut sangat mungkin terjadi apabila Juventus membuka pintu negosiasi.

Exit mobile version