Datangi Real Madrid, Fabregas Pertegas Nasib Nico Paz dan Tiga Talenta Real Madrid

Gilabola.comCesc Fabregas – pelatih Como, bertemu dengan Carlo Ancelotti untuk membahas Nico Paz dan tiga talenta Real Madrid lainnya.

Pertemuan dua pelatih ini terjadi di Madrid pada hari Kamis (20/3) waktu setempat. Fabregas kabarnya berusaha mencari tahu apa rencana Madrid terhadap Nico Paz, di samping mendengar tentang ketersediaan tiga jebolan akademi Los Merengues yang lain.

Surat kabar Spanyol, ABC, memberitakan bahwa Fabregas sudah lakukan perjalanan jauh ke Madrid di tengah pekan ini. Di Valdebebas, Fabregas yang juga mantan penggawa Barcelona itu bertemu Ancelotti dan putranya – yang sekaligus asisten Ancelotti, Davide, serta Direktur Akademi Real Madrid, Manu Fernández.

Topik utama pembicaraan mereka adalah, masa depan Nico Paz – produk akademi Real Madrid yang gabung Como dengan kesepakatan permanen di musim panas lalu.

Sama-Sama Tak Ingin Melepas Nico Paz ke Inter

Talenta muda asal Argentina itu masuk dalam daftar 10 pemain terbaik Serie A musim ini, dan Madrid terus memantau perkembangannya musim ini, karena mereka punya opsi untuk membelinya kembali di tahun 2025, 2026 atau tahun 2027.

Bukan rahasia lagi, Inter Milan tertarik pada Nico Paz. Namun menurut laporan itu, baik Como maupun Madrid tak bersedia menjualnya ke Nerazzurri.

Menurut laporan tersebut, Fabregas meminta Ancelotti untuk mempertahankan Paz di Como untuk musim berikutnya.

Fabregas Incar Tiga Pemain Muda Real Madrid Lainnya

Hingga saat ini, Ancelotti yakin bertahannya Paz di Como hingga tahun 2026 akan menjadi sesuatu yang positif bagi sang pemain maupun klub tersebut.

Lebih jauh, Fabregas dilaporkan telah menjajaki peluang untuk datangkan pencetak gol terbanyak Real Madrid Castilla, Gonzalo, bek tengah Jacobo Ramón, dan gelandang tengah, Chema Andrés.

Sudah sejak beberapa bulan lalu diberitakan, Madrid terus memantau dengan seksama kemajuan yang ditunjukkan Paz di Italia, dan berencana mempertahankan pemain tersebut di masa mendatang.

Keputusan klub untuk pertahankan hak mereka selama periode tiga tahun yang berlaku untuk para pemain muda, cerminkan keyakinan Madrid terhadap potensi Paz.

Walau Paz merumput di Italia, Madrid tak tunjukkan niat untuk benar-benar melepas pemain itu. Hal ini terlepas dari keinginan Como untuk mempertahankannya dan mengembangkan kemampuan gelandang serang tersebut bersama mereka.