Gilabola.com – Kegagalan Davide Frattesi tampil di final Liga Champions tampaknya telah memperburuk situasinya di Inter. Pemain yang berasal dari AS Roma itu kembali menjadi penghangat bangku cadangan saat timnya dihajar 5-0 oleh Paris Saint-Germain.
Meski sebelumnya mencetak gol penting di babak perempat final dan semifinal melawan Bayern Munchen dan Barcelona, Frattesi tetap tak diberi menit bermain pada laga paling bergengsi musim ini.
Ketidakhadirannya di lapangan pada malam final itu bahkan disebut-sebut telah memicu ketegangan antara dirinya dan pelatih Simone Inzaghi. Beberapa laporan menyebutkan bahwa sang gelandang kini semakin terbuka untuk hengkang dari Inter, apalagi jika Inzaghi tetap dipertahankan untuk musim depan.
Sejak direkrut dari Sassuolo pada musim panas 2023, Frattesi lebih sering berperan sebagai pelapis daripada pemain inti. Di usia 25 tahun, dia dikabarkan mulai frustrasi dengan situasi tersebut.
Rasa jenuh atas minimnya waktu bermain di bawah asuhan Simone Inzaghi dan ditambah momen emosional di Paris membuat masa depannya bersama Nerazzurri kini penuh tanda tanya.
Dari sudut pandang sepak bola, kehilangan pemain seperti Frattesi tentu akan menjadi perhitungan besar bagi Inter. Namun, tekanan dari pemain dan dinamika ruang ganti kadang bisa menjadi faktor yang mempercepat kepergian seseorang.
Roma dan Napoli Siap Bersaing Demi Frattesi
Roma disebut-sebut kembali menghidupkan minat untuk membawa pulang Frattesi. Klub yang dulu membesarkan namanya di level akademi itu dilaporkan sedang menjajaki kemungkinan transfer pada jendela musim panas ini.
Sebelumnya pada bulan Januari, Roma sudah mencoba mendekati sang pemain, namun harga Rp 743 Miliar yang dipasang oleh Inter membuat negosiasi berhenti di tengah jalan.
Kini, dengan situasi yang memanas di Meazza, harga tersebut diyakini bisa diturunkan. Bahkan beredar kabar bahwa Roma bisa menawarkan skema barter dengan memasukkan nama Nicola Zalewski sebagai bagian dari kesepakatan. Zalewski sendiri sedang dipinjamkan ke Inter dengan opsi pembelian permanen senilai Rp 121 Miliar.
Namun Roma tidak sendirian. Napoli, sang juara Serie A musim 2024/2025, juga tertarik meminang Frattesi. Beberapa klub dari Liga Inggris pun dikabarkan memantau situasi sang gelandang dengan ketertarikan serius.
Sementara itu, Roma juga masih harus menyelesaikan urusan internal, termasuk soal masa depan Tammy Abraham. Striker asal Inggris itu baru saja menyelesaikan masa pinjamannya di Milan, namun performanya di sana disebut tidak sesuai harapan.
Dengan kehadiran Gian Piero Gasperini sebagai pelatih baru Roma, masa depan Abraham juga bisa mengalami perubahan signifikan. Gasperini disebut akan mengevaluasi apakah Abraham cocok dengan rencana taktiknya saat pramusim.
Jika tidak sesuai, bisa saja dia masuk daftar jual. Hal ini turut membuka ruang tambahan di lini tengah atau lini serang Roma, yang bisa saja memudahkan masuknya nama seperti Frattesi.