Gila Bola – Davide Frattesi akhirnya diperkenalkan sebagai punggawa baru Inter Milan usai transfernya dari Sassuolo dalam kesepakatan pinjaman dengan kewajiban untuk membeli di akhir musim.
Kesepakatan pinjaman itu bernilai 6 Juta Euro, sekitar Rp 99 Milyar, plus kewajiban untuk membeli senilai 27 Juta Euro, sekitar Rp 446 Milyar, belum termasuk bonus terkait kinerja dan pencapaian tim.
Davide Frattesi tiba sebagai pengganti Marcelo Brozovic, yang dijual Inter Milan ke klub Arab Saudi, Al Nassr, dalam kesepakatan transfer senolai 18 Juta Euro, sekitar Rp 298 Milyar.
Alasan Pilih Inter
Dalam wawancara eksklusif dengan Inter TV usai diperkenalkan sebagai pemain baru Inter Milan, sebagaimana d beritakan di situs resmi klub, Davide Frattesi menunjukkan determinasi penuhnya di awal petualangan barunya.
Dalam menjawab pertanyaan mengenai alasan memilih Nerazzurri, gelandang Italia itu menyatakan bahwa ia terkesan dengan stadion dan para fans saat bermain melawan mereka satu setengah tahun yang lalu. Faktor tersebut menjadi penting baginya dan tidak membuatnya ragu-ragu ketika kesempatan untuk bergabung muncul.
Ketika ditanya tentang harapannya dalam pengalaman bersama Inter dan kontribusinya kepada klub, Davide Frattesi mengungkapkan keinginannya untuk memenangkan beberapa trofi. Dia berjanji akan menunjukkan komitmen dan profesionalisme, serta berharap bisa mencetak beberapa gol.
Peran Beppe Marotta
Davide Frattesi juga mengakui bahwa ia sudah mengenal beberapa rekan setim barunya, termasuk Alessandro Bastoni, karena pernah bermain bersama dalam tim nasional Italia. Dia menyambut dengan antusias kesempatan menjadi rekan setim Bastoni di level klub.
Selain itu, gelandang berusia 23 tahun juga mengungkapkan kegembiraannya ketika mendapat pujian dari direktur Nerazzurri, Beppe Marotta, setelah pertandingan terakhirnya di San Siro. Diaa menganggap pujian tersebut sebagai pengakuan yang penting dan mempengaruhi keputusannya untuk bergabung dengan Inter.
Kedatangan Davide Frattesi di Inter diharapkan akan memperkuat lini tengah yang sudah berkualitas tinggi. Dia melihat ini sebagai peluang besar untuk tumbuh sebagai pemain, mengingat akan bermain bersama para juara dan belajar dari mereka selama latihan.
Laga Kontra Monza
Pertandingan pertama Inter Milan di musim Serie A akan melawan mantan tim Davide Frattesi, Monza, di kandang. Gelandang internasional Italia itu pun menyatakan kegembiraannya karena memiliki banyak teman di Monza dan merasa senang akan bertemu mereka di lapangan.
Ketika ditanya mengenai perasaannya bermain di stadion seperti Giuseppe Meazza dengan suasana yang gaduh, pemain berusia 23 tahun itu mengakui bahwa itu akan sulit sebagai lawan, namun ia melihatnya sebagai motivasi ekstra sebagai pemain Inter.
Davide Frattesi pun mengaku bahwa dia sudah tidak sabar untuk mencetak gol dan merayakannya di depan Curva saat dia sudah sangat antusias untuk bisa segera turun ke lapangan dengan mengenakan jersey biru-hitam.