Gilabola.com – Genoa dan Fiorentina langsung memicu rasa penasaran di laga perdana era Daniele De Rossi dan Paolo Vanoli, ketika kedua tim menutup duel sengit di Serie A dengan skor 2-2 yang dipenuhi gol, kontroversi, serta aksi penyelamatan penalti dari David De Gea.
Pertemuan ini terjadi hanya beberapa hari setelah kedua klub mengambil keputusan besar. Genoa memecat Patrick Vieira setelah rentetan hasil buruk, sementara kemenangan 2-1 di markas Sassuolo di bawah caretaker Domenico Criscito hanya menjadi jeda singkat sebelum Vanoli diresmikan.
Di sisi lain, Fiorentina melepas Stefano Pioli pada Selasa, lalu merasakan kekalahan dramatis di Liga Conference ketika Daniele Galloppa mengisi posisi sementara.
Masalah cedera pun menghantui Viola: Moise Kean mengalami memar tulang kering, sementara Robin Gosens, Tariq Lamptey, dan Christian Kouame juga absen. Genoa sendiri tanpa Ruslan Malinovskyi yang terkena skors.
Babak Pertama: Gol Cepat dan Penalti
Genoa membuka keunggulan pada menit ke-15. Aaron Martin mengirim bola bebas panjang yang gagal dibaca lini belakang Fiorentina, memberi Leo Ostigard ruang bebas untuk menanduk bola dari jarak sekitar 5–6 meter tanpa gangguan.
Fiorentina merespons cepat. Upaya Roberto Piccoli sempat terdefleksi, dan dari sepak pojok berikutnya, Lorenzo Colombo tak sengaja menyentuh bola dengan tangan. Di tengah sorakan keras dari publik tuan rumah, Albert Gudmundsson tidak gentar. Mantan pemain Genoa itu mengirim penalti keras ke pojok atas, membuat skor berubah menjadi 1-1.
Peluang Genoa untuk kembali unggul hadir saat Rolando Mandragora gagal menguasai umpan silang Niccolò Fortini, sehingga Nicola Leali mampu mengamankan bola. Tak lama kemudian, tandukan Alessandro Marcandalli juga tepat mengarah ke David De Gea.
Babak Kedua: Penalti Gagal, Kebangkitan Viola, dan Balasan Cepat
Hanya beberapa detik setelah babak kedua dimulai, Genoa mendapat penalti kedua. Martin kembali melayangkan bola bebas dan Ranieri melakukan kesalahan fatal saat gagal menyapu bola bersih hingga mengenai lengannya. Colombo maju sebagai eksekutor, tetapi De Gea tampil brilian, menepis bola di garis gawang.
Kegagalan itu menjadi pukulan besar, karena lima menit kemudian Fiorentina berbalik unggul. Gudmundsson memenangkan duel di lini tengah, Simon Sohm mengirim terobosan terukur, dan Piccoli menuntaskannya dalam situasi satu lawan satu untuk mencetak gol Serie A pertamanya musim ini bagi Viola.
Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Dari bola mati lainnya, situasi kacau terjadi di kotak penalti Fiorentina, dan Colombo—yang sempat berada di posisi jatuh—masih mampu menyambar bola dari jarak sekitar 9–10 meter untuk mengamankan skor 2-2.
Fiorentina hampir kembali unggul saat Piccoli melepaskan tembakan berputar dari sudut sempit, tetapi Leali melakukan penyelamatan penting. Pada masa tambahan waktu, De Gea kembali menjadi pahlawan ketika menepis setengah voli Patrizio Masini dengan satu tangan, mencegah Genoa mencetak gol dramatis.