Di Canio Sarankan Juventus Pinjam Joshua Zirkzee pada Januari di Tengah Situasi ‘Kacau’ di Manchester United

Gilabola.com – Mantan striker Lazio dan West Ham, Paolo Di Canio, menyarankan Juventus untuk memanfaatkan situasi yang sedang tidak stabil di Manchester United dengan meminjam Joshua Zirkzee pada bursa transfer Januari mendatang.

Di Canio merasa Zirkzee, yang saat ini kesulitan di Manchester United, bisa menjadi opsi penting bagi Juventus yang membutuhkan striker cadangan bagi Dusan Vlahovic, apalagi setelah Arkadiusz Milik menjalani operasi baru-baru ini dan diperkirakan akan absen beberapa minggu.

Menurut Di Canio, Manchester United telah membuat sejumlah keputusan yang kurang masuk akal selama beberapa tahun terakhir. Salah satu contohnya adalah penjualan Scott McTominay ke Napoli, yang menurutnya merupakan langkah yang sangat tidak tepat.

Kali ini, meskipun kritiknya tidak sekeras sebelumnya, dia tetap menekankan bahwa Juventus bisa mengambil keuntungan dari situasi Manchester United dengan meminjam Zirkzee.

Dalam pernyataannya kepada Tuttosport, Di Canio menjelaskan bahwa Zirkzee mungkin akan lebih cocok bermain di Serie A daripada Premier League. Dia merasa bahwa gaya bermain Zirkzee yang cenderung lambat tidak sepenuhnya cocok dengan agresivitas pertahanan di Premier League, di mana pelanggaran lebih jarang terjadi.

Oleh karena itu, menurutnya, Juventus bisa mencoba memulai negosiasi untuk membawa Zirkzee ke Turin pada bursa transfer Januari dengan skema pinjaman dan opsi pembelian.

Di Canio juga menekankan bahwa meskipun Zirkzee bukanlah striker yang dikenal sebagai finisher tajam yang mampu mencetak 25 gol per musim, namun dia memiliki kemampuan untuk membantu rekan satu timnya bermain lebih baik.

Juventus, yang saat ini dilatih oleh Thiago Motta, bisa memanfaatkan kehadiran Zirkzee yang memiliki karakteristik berbeda dari Vlahovic, sehingga memberikan variasi dalam pilihan penyerang.

Kritik Di Canio Terhadap Kondisi Douglas Luiz

Selain membahas tentang Zirkzee, Di Canio juga memberikan pandangannya tentang situasi gelandang Brasil, Douglas Luiz, yang pindah ke Juventus dari Aston Villa dengan biaya transfer sebesar Rp 850 Milyar musim panas lalu.

Meskipun Di Canio menganggap biaya transfer tersebut layak, dia menyatakan kekecewaannya terhadap performa gelandang tersebut yang masih jauh dari harapan.

Di Canio mengungkapkan bahwa Douglas Luiz yang saat ini bermain di Juventus terlihat berbeda dari pemain yang pernah dia lihat di Aston Villa. Dia merasa ada sesuatu yang hilang dari gaya bermain Luiz yang sebelumnya dikenal agresif dan penuh energi saat merebut bola serta melancarkan serangan balik di Premier League.

Menurutnya, ada kemungkinan masalah psikologis yang membuat Luiz tampil ceroboh dan kehilangan ritme di lapangan. Namun, Di Canio tidak sepenuhnya menyalahkan Luiz atau pelatih Juventus.

Dia berharap bahwa Thiago Motta, yang saat ini lebih memilih Manuel Locatelli untuk mengisi posisi di lini tengah, dapat membantu Luiz menemukan kembali sikap dan gaya bermain terbaiknya.

Di Canio yakin bahwa Luiz masih memiliki potensi besar untuk kembali tampil cemerlang seperti yang dia lakukan di Aston Villa, di mana dia menjadi idola bagi para penggemar klub tersebut.